Saat banyak orang dari berbagai belahan dunia merasa sedih atas kepergian Kobe Bryant, seorang kepala sekolah justru membuat pernyataan yang cukup kontroversial.
Kepala sekolah SMP di Washington DC, Amerika Serikat bernama Liza Sejkora, menuai kontroversi usai mensyukuri kepergian Kobe.
Dalam laman Facebook-nya, Liza menuliskan bahwa Kobe pantas meninggal dunia, sebagai bentuk azab telah memerkosa seseorang.
"Tidak akan berbohong. Menurut saya, karma mengejar seorang pemerkosa hari ini,” tulis Liza.
Memang, dalam unggahan tersebut Liza tak menyebutkan siapa nama orang yang dimaksudnya. Namun, orang-orang menduga bahwa unggahan tersebut ditujukan pada Kobe.
Pasalnya, Liza menulis unggahan tersebut tepat di hari Kobe meninggal dunia akibat insiden kecelakaan helikopter.
Tulisan Liza yang diduga untuk Kobe ini, merujuk pada kasus tuduhan pemerkosaan yang terjadi di tahun 2003 silam.
Saat itu, ada seorang pegawai hotel berusia 19 tahun yang menuduh Kobe telah memperkosanya. Namun, Kobe menjelaskan bahwa hubungan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Sementara itu, Distrik Sekolah Camas kemudian menonaktifkan sementara Liza sebagai kepala sekolah, hingga hasil penyelidikan keluar.
