WNI di Kapal Diamond Princess Belum Dievakuasi, Ini Alasannya

- Kamis, 27 Februari 2020 | 10:02 WIB
WNI kru kapal Diamond Princess belum dievakuasi oleh pemerintah Indonesia. (REUTERS/Issei Kato)
WNI kru kapal Diamond Princess belum dievakuasi oleh pemerintah Indonesia. (REUTERS/Issei Kato)

TNI Angkatan Laut (AL) berhasil mengevakuasi sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) kru kapal World Dream yang sempat terombang-ambing di laut lantaran ditolak bersandar di beberapa negara. Para WNI tersebut kemudian dipindahkan ke KRI Soeharso di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, Rabu (26/2/2020).

Berbeda dengan kru kapal World Dream, WNI kru kapal Diamond Princess yang jumlahnya sebanyak 78 orang, di mana sembilan orang di antaranya sudah positif Covid-19 dan dirawat intensif di rumah sakit,  justru hingga saat ini belum juga dievakuasi dari perairan Yokohama Jepang. 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, Kemenko PMK, Agus Suprapto mengatakan, pemerintah masih melakukan pembahasan intensif mengenai rencana evakuasi WNI kru kapal Diamond Princess tersebut. Salah satu hal yang menjadi pembahasan yaitu terkait izin evakuasi dari otoritas Jepang. 

"Kita masih diskusi untuk pemulangan WNI kru kapal Diamond Princess," ujar Agus kepada Indozone, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (27/2/2020). 

Saat disinggung mengenai kendala yang dihadapi untuk pemulangan WNI di kapal Diamond Princess tersebut, Agus enggan menjawab secara detail. Ia hanya memastikan, penanganan antara WNI kru kapal World Dream dengan Diamond Princess sangat berbeda. 

Seperti diinformasikan sebelumnya, kapal Diamond Princess saat ini sudah menjadi area pandemic covid-19. Bahkan, tingkat penularannya jauh lebih tinggi ketimbang di kota Wuhan dan Provinsi Hubei Tiongkok. 

"Iya betul, penanganannya berbeda," tuturnya. 

Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengaku tidak berwenang memberikan pernyataan terkait proses evakuasi WNI tersebut. Menurut Plt Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah, pihaknya hanya mendukung terkait koordinasi dengan otoritas Jepang melalui KBRI Tokyo. Adapun kendali evakuasi saat ini berada di koordinasi Kemenko PMK. 

"Baiknya dicek dengan Kemenko PMK yang mengkoordinir rencana pemulangan dan KBRI sebatas menindaklanjuti hasil rapat dengan otoritas Jepang," ujar Faizasyah kepada Indozone. 

Sementara itu, pihak Kemenkes hingga berita ini diturunkan, belum memberikan keterangan terkait rencana evakuasi WNI kru kapal Diamond Princess, termasuk juga soal penanganan terhadap WNI Kru Kapal World Dream yang telah dievakuasi dengan KRI Soeharso.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X