Warga sekitar Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur, memiliki masalah dengan pengelola, terkait waduk yang dibangunnya. Waduk yang meluap dan mengakibatkan warga sekitar JGC kebanjiran itu menjadi awal pemicu kericuhan di AEON Mall.
"Terkait dengan kemarin, dimana ada beberapa warga dari beberapa RW datang ke manajemen JGC. Mereka di sana mengadukan terkait pengelolaan air yang ditampung di waduk JGC," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian, di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (26/2/2020).
Arie menyebut warga sekitar menganggap pengelolaan waduk itu tidak optimal, sehingga air waduk tumpah membanjiri kawasan sekitar JGC. Ratusan warga kemudian meminta pertanggung jawaban dari pihak JGC.
"Mereka menganggap pengelolaan tidak optimal, sehingga ketika air di waduk JGC meluap. Kita tahu kemarin juga ditambah curah hujan tinggi, mereka beranggapan bahwa air mengakibatkan banjir di beberapa RW di sekitar JGC," ungkap Arie.
Warga yang kesal mencoba meminta pertanggung jawaban manajemen JGC. Ada pula warga yang memilih masuk ke AEON Mall dan melakukan perusakan.
"Mereka minta pertanggung jawaban pihak JGC. Hanya ketika terjadi komunikasi, sebagian warga, 60-70 orang, datang ke Mal AEON, di sana melakukan perusakan," kata Arie.
Arie pun sudah memerintahkan jajarannya memanggil seluruh pihak terkait, termasuk perwakilan warga yang terdampak banjir. Saat ini pun sudah ada jalan keluar yang diperoleh dari banjir tersebut.
"Ini sudah diselesaikan, dimana sudah ada solusi akan segera dilaksanakan kegiatan pembuatan saluran. Dimana nanti air yang ada di waduk JGC dialirkan ke Banjir kanal Timur (BKT)," tutur Arie.
"Kemarin ada aksi langsung dari pemerintah kota, dan juga dari JGC sudah didatangkan alat berat, untuk meminimalisasi keluarnya volume debit air di waduk JGC," sambungnya.
