Merapi Erupsi, Bandara Adi Sumarmo Ditutup Sementara

- Selasa, 3 Maret 2020 | 12:42 WIB
Letusan Gunung Merapi terlihat dari Bulit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (3/3/2020). Akibatnya Bandara Adi Sumarno ditutup sementara. (ANTARA FOTO/Rizky Tulus)
Letusan Gunung Merapi terlihat dari Bulit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (3/3/2020). Akibatnya Bandara Adi Sumarno ditutup sementara. (ANTARA FOTO/Rizky Tulus)

Gunung Merapi kembali erupsi pada Selasa (3/3/2020) pukul 05.33 pagi. Tinggi kolom asap mencapai 6.000 meter dari kawah gunung. 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta melaporkan, status Gunung Merapi berstatus level II atau waspada.

Berdasarkan hal tersebut, AirNav Indonesia telah mengeluarkan Ashtam (sejenis notice to airmen atau Notam seri khusus dengan format tertentu yang menginformasikan perubahan aktifitas gunung berapi, erupsi dan awan debu gunung berapi yang dapat berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat udara) dengan nomor VAWR 9293. 

AirNav Indonesia juga mengeluarkan Notam Aerodrome Closed. Hal tersebut berguna untuk memberikan petunjuk bagi penerbang yang melalui wilayah erupsi gunung merapi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto menjelaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi untuk memastikan keselamatan penerbangan.

"Kami akan terus memantau perkembangan yang ada. Untuk penerbangan, hingga saat ini masih Bandara Solo yang terdampak, dan telah dilakukan penutupan penerbangan sementara. Namun, untuk penerbangan, kami telah mengalihkan penerbangan ke wilayah yang tidak terkena dampak erupsi," jelas Novie di Jakarta, Selasa (3/3/2020). 

Berdasarkan data Ashtam VAWR 9293 yang dikeluarkan AirNav Indonesia, aktivitas Gunung Merapi menunjukan amplitude sebesar 75mm dengan durasi 450 detik. Kolom letusan setinggi +- 6.000m dengan pergerakan 15 knot ke arah timur dan 10 knot ke arah barat daya. 

Sedangkan, untuk Notam Aerodrome Closed, Bandara Solo ditutup penerbangannya pada pukul 09.25 WIB dan akan dilakukan update kembali pada pukul 11.30 WIB.

"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan AirNav Indonesia untuk memastikan aktivitas penerbangan tetap berjalan normal, berikut dengan stakeholder penerbangan. Tetap dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan," jelas Novie.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X