Faktor Utama Mahasiswa Konsumsi Narkoba Karena Rasa Penasaran

- Rabu, 31 Juli 2019 | 10:59 WIB
photo/ ANTARA FOTO/Galih Pradipta
photo/ ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Kasus penyalahgunaan narkoba semakin marak terjadi dan salah satu pengguna terbesarnya adalah kalangan mahasiswa. Bahkan, belum lama ini polisi mengungkap jaringan pengedar narkoba yang beraktivitas di kampus dan menyasar para mahasiswa.

Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, dr Wahyu Wulandari mengungkapkan pengedaran narkoba di kawasan perkuliahan bukanlah hal baru. 

"Sebenarnya kalau baru banget juga tidak, karena sebelumnya sempat ada berita juga. Tapi namanya juga kejahatan, setiap saat terus meningkat, berubah dan ada trennya," kata dr Wahyu Wulandari di Jakarta, Selasa (30/7).

Salah seorang mahasiswa berinisial GP dari universitas swasta di Jakarta yang pernah mencoba narkotika jenis ganja mengungkapkan, bahwa alasan dirinya mengonsumsi barang haram tersebut karena rasa penasaran.

"Alasan paling besar kenapa saya coba itu, ya penasaran. Saya rasa semua orang yang nyobain pasti penasaran dulu," kata GP di Jakarta, Selasa (30/7), seperti dikutip Antara.

Ia mengaku, mulai menggunakan narkotika karena ditawari secara gratis oleh temannya yang sudah lebih dulu menggunakan obat terlarang jenis psikotropika itu. "Namanya orang penasaran dan masih muda banget ya jadinya semua dicoba," kata GP.

Berbeda dengan GP, mahasiswa lainnya inisial TA mengungkapkan alasan menggunakan narkoba sebagai pelarian dari masalah pribadi. "Saat itu, saya kira itu (narkoba) bisa lupain masalah saya. Taunya malah jadi paranoid," kata TA yang pernah mencoba narkotika jenis LSD yang termasuk dalam golongan halusinogen.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X