Pesan Terakhir Ayah Ini untuk Anaknya Bikin Mewek

- Minggu, 22 Desember 2019 | 17:07 WIB
Asiaone
Asiaone

Sebelum meninggal dunia, seseorang biasanya akan memiliki firasat. Tak sedikit diantara mereka yang meninggalkan pesan terakhirnya sebelum pergi untuk selamanya. Hal itulah yang dilakukan oleh ayah asal Singapura ini.

Sebelum meninggal, sang ayah sempat mengirimkan pesan panjang untuk tujuh anaknya. Isi pesannya pun sangat mengharukan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sangat merasa kesakitan dengan kondisi yang dialaminya.

-
Asiaone

"Hai anakku tersayang, dua kali aku merasakan sakit jantung bukan main dan susah bernapas ditambah lumpuh. Seperti mau mati saja rasanya. Semoga tidak ada kejadian serius yang terjadi. Tapi kalau terjadi apa-apa kepadaku, aku ingin kalian berjanji, okay," kata sang ayah.

Pria itu meminta agar anaknya selalu akur dan saling menjaga. Ia juga ingin agar anak-anaknya tersebut bisa melindungi ibunya dan selalu bersedia membantu sang ibu.

"Tolong saling rukun dan tetap saling bersama. Harus saling bantu dan saling tolong satu sama lain okay... Jaga ibu kalian, istriku, jangan tinggalkan dia sendirian, lindungi dia, bantu dia, berikan segala kebutuhannya, tolong okay," lanjutnya.

Dalam pesan tersebut, pria yang berprofesi sebagai penjual alat elektronik ini juga meminta maaf karena karena hanya bisa memberikan kehidupan sederhana, dan bukan kehidupan serba mampu, untuk keluarganya. Di akhir pesan, sang ayah mengungkapkan bahwa sebenarnya ia masih memiliki banyak hal yang ingin disampaikan.

"Aku sangat minta maaf karena aku gagal memberikan kehidupan yang stabil. Tapi sudah bekerja sangat keras. Meski demikian aku tetap bisa memberikan kalian hidup yang sederhana. Banyak yang mau aku sampaikan, namun tidak tahu bagaimana caranya. Ingat, jangan biarkan keluarga Chang terpecah, okay... Simpan pesan ini untuk kalian sendiri karena aku tak mau buat ibu khawatir. Aku mencintai kalian semua," tutup sang ayah.

Sebelumnya, pria itu memang dalam kondisi yang memprihatinkan. Namun, ia enggan dibawa ke rumah sakit dan tetap ingin bekerja. Hingga akhirnya, kondisinya semakin parah dan ia pun menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Desember kemarin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X