Ada beberapa hal yang menyebabkan korban pelecehan seksual enggan melaporkan kasusnya kepada pihak berwajib, atau sekadar berterus terang kepada orang terdekat.
Penyebabnya adalah tidak semua orang bisa mendukung korban pelecehan seksual. Tidak jarang, justru korbanlah yang disalahkan oleh masyarakat sehingga bisa menjadi korban pelecehan seksual.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita asal Malaysia ini. Lewat akun Twitternya, dia mengungkapkan mendapatkan pelecehan seksual dari seseorang di Instagram.
now i can use the term 'men are trash' pic.twitter.com/giUcdY04vN
— alya (@fairytofufa) December 26, 2019
Pria tersebut memanggilnya "sayang" dan mengomentari bagian tertentu dari tubuhnya. Pria ini bahkan blak-blakan bahwa dia ingin korban mengirimkan foto telanjangnya.
Tidak hanya itu, pelaku seperti bangga mengatakan bahwa dia memakai foto wanita tersebut sebagai bahan masturbasi. Geram dengan perlakuan ini, korban mengunggah pesan-pesan tersebut ke akun Twitternya dan mencuitkan bahwa kebanyakan pria adalah sampah.
Unggahannya pun viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen. Sayangnya, sebagian besar netizen justru tidak berpihak kepadanya dan justru menyalahkan wanita ini.
Menurut netizen, gaya berhijab wanita ini kurang pas dan tidak menutupi auratnya. Jadi, menurut netizen wajar saja dia mendapatkan pelecehan seksual seperti itu.
scarynya malaysian ni they fucking victim blame me labuhkan tudung and so on but predator will become predator no matter how you change your hujab style and also what the fuck blaming other person into this doen not fix anything i dont post it here to fucking blame anyone
— alya (@fairytofufa) December 26, 2019
Membaca segala komentar jahat ini, tak ayal membuat korban sedih. Namun, dia menegaskan tidak akan menghapus unggahannya karena kebenaran memang harus disuarakan agar kejadian seperti ini tak terulang kembali.
"Predator akan tetap menjadi predator, tak peduli seperti apa gaya hijabmu dan apa yang kamu kenakan," tegasnya.