Presiden Jokowi mengatakan, persoalan banjir yang melanda wilayah Jabodetabek harus diselesaikan dengan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah. Semua pemerintah dari kabupaten/kota harus saling berkoordinasi untuk menangani banjir tersebut.
Jokowi juga menyinggung soal pembuangan sampah sembarangan yang dilakukan oleh masyarakat.
"Karena ada yang disebabkan oleh kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana, banyak hal," ujar Jokowi.
"Nanti urusan penanganan banjir secara infrastrukturnya akan kita bicarakan setelah penanganan evakuasi selesai," kata Jokowi.
Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya menyebabkan 16 orang meninggal dunia. Selain itu, 31.000 orang juga terpaksa mengungsi karena ketinggian air sudah mencapai atap rumah.
Hingga pukul 08.50 WIB, Kamis (2/1/2020), banjir masih terlihat di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang hingga Bekasi.
