Mustafa Ehianci (20) adalah salah satu korban selamat dari gempa Turki yang berkekuatan M 7,8, Senin 6 Februari 2023. Dia pun mengibaratkan gempa tersebut seperti mimpi buruk.
Bagaimana tidak, gempa besar terjadi kala masyarakat Turki tengah tertidur. Oleh sebab itu, banyak korban jiwa berjatuhan karena bencana alam ini.
“Itu seperti mimpi buruk, roller coaster,” kenang Ehianci kepada AFP, dikutip dari The Guardian, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: Update Gempa Turki: Berpacu dengan Waktu, Korban Tewas Kini Lebih dari 7.800!
“Kami sedang menunggu di luar ketika gempa kedua terjadi beberapa jam kemudian. Sekarang, kami semua ketakutan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa besar berkekuatan M 7,8 terjadi di Turki dekat perbatasan Suriah, Senin 6 Februari 2023. Menurut laporan The Guardian, Rabu (8/2/2023), korban tewas dari bencana alam besar ini sudah lebih dari 7.800 orang.
Gempa ini berpusat di provinsi Kahramanmaras yang mengguncang Turki Selatan serta Suriah Utara. Getaran gempa ini bahkan terasa hingga Siprus, Mesir, Lebanon, dan Irak.
Karena bencana besar ini, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan tujuh hari berkabung. Bendera setengah tiang akan dikibarkan hingga 12 Februari 2023.
Baca Juga: Viral Video Lolongan Anjing di Turki Sebelum Gempa 7,8 SR Terjadi
“Akibat gempa bumi yang terjadi di negara kita pada tanggal 6 Februari, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu, 12 Februari, di seluruh perwakilan negara dan asing," cuit Erdogan di @RTErdogan.
