Niat Nyantet Mertua, Dua Warga Jakut Malah Tewas Mengenaskan Dibunuh Perampok

- Selasa, 17 Januari 2023 | 11:33 WIB
Pelaku pembunuhan dua warga Jakarta Utara. (Z Creators/Mamo Erfanto)
Pelaku pembunuhan dua warga Jakarta Utara. (Z Creators/Mamo Erfanto)

Penemuan dua jenazah korban pembunuhan di Perkebunan Karet, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten, Jumat, 13 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB menggegerkan warga. Kondisi jenazah terikat pada bagian kaki.

Kedua korban berinisial WD (39) dan KJA warga Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Keduanya mengalami luka jerat pada bagian leher dan kekerasan benda tumpul pada bagaian kepala. Tak lama usai temuan jenazah tersebut. Para pelaku ditangkap Polda Banten.

Berdasarkan pengakuan salah seorang pelaku MT mengatakan korban meminta dicarikan dukun untuk santet mertua dan adik iparnya.

"Minta kesaya carikan dukun santet di Banten Untuk nyantet mertua dan adik ipar" Kata MT saat ditanya wartawan. 

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan sebanyak empat orang pelaku pembunuhan berinisial MT (36), SM (30), MA (30), SP (40) berhasil ditangkap di wilayah Lampung dalam pelarian pada, Minggu, 15 Januari 2023 lalu. 

Tertangkapnya para pelaku setelah olah TKP dengan pendekatan scientific criminal investigation. Kemudian penyidik menemukan petunjuk tentang identitas korban. 

"Hingga akhirnya berhasil melakukan penangkapan terhadap 4 pelaku di Lampung Timur pd sekitar 16.00 WIB, atau hanya 8 jam dari dari waktu ditemukannya jenazah pertama sekali di Lebak," katanya di Polda Banten, Senin, 16 Januari 2023.

Kronologi Pembunuhan 

-
Pelaku pembunuhan dua warga Jakarta Utara ditangkap Polda Banten. (Z Creators/Mamo Erfanto)

Kronologis kejadian bermula ketika korban WD dan KJA mendatangi MT dengan tujuan ingin mencari dukun. MT kemudian meminta MA mencarikan dukun untuk memenuhi pesanan korban, untuk memenuhi permintaan tersebut, korban WD sudah berikan dana Rp8 juta kepada korban KJA.

Korban WD dan KJA bertemu tersangka MT di RS Hermina Ciruas pada Kamis, 12 Januari 2023 sore. Lalu berjalan bersama ke Petilasan Cirewu dan tiba di lokasi pada sekitar 19.00 WIB, sesampainya di lokasi, tersangka MT mengajak 3 tersangka lainnya ikut bertemu di petilasan.

Setibanya di TKP Petilasan Serewu, Desa Cilebu, Kragilan pada Kamis (12/01) sekitar 23.00 Wib, korban WD diberi kopi yang sudah dicampur racun padi dengan tujuan membunuh korban, akan tetapi korban WD tidak meninggal.

Ketika korban WD dalam posisi duduk tersangka SP dan SM menjerat korban WD hingga meninggal dan korban WD dijatuhkan kelantai. Kemudian MA memastikan korban WD sudah meninggal.

Ketika korban WD dibunuh, tersangka utama MT mengajak korban KJA untuk keluar dari petilasan dengan tujuan membeli kopi. Akan tetapi, sepulangnya membeli kopi korban KJA dibunuh oleh para tersangka dalam posisi berdiri, korban KJA dibunuh dengan cara dijerat oleh para tersangka.

Setelah kedua korban diyakini telah meninggal para tersangka memasukkan korban ke dalam mobil untuk kemudian dibawa ke arah Warunggunung atau Malingping dengan gunakan mobil Luxio korban, pilih TKP terakhir di perkebunan karet karena situasi sangat sepi dan mayat dibuang sekitar jam 03.00 Wib pada Jumat (13/01).

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X