KPK Diharapkan Tak Cari Alasan dan Memaksakan Anies Jadi Tersangka

- Rabu, 7 September 2022 | 20:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedah pemenuhi pemanggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait Formula E. (INDOZONE/Harits Tryan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedah pemenuhi pemanggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait Formula E. (INDOZONE/Harits Tryan)

Mantan Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Bambang Widjojanto berharap pemanggilan Gubernur DKI Anies Baswedan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjalan sesuai mekanisme.

Dengan begitu, Bambang meminta agar para pimpinan KPK untuk berproses sebagaimana pada hasil pemeriksaan, dan tak memaksakan kehendak untuk menetapkan Anies sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Formula E.

“Apakah Pimpinan KPK akan tunduk pada hasil dan kesimpulan penyelidikan dan tidak mencari-cari alasan dan memaksakan kehendaknya untuk mentersangkakan Anies?” ucapnya, Rabu (7/9/2022).

Pasalnya, menurut mantan pimpinan KPK ini, perhelatan Formula E dipolitisasi. Apalagi menjelang tahun politik pada 2024, akan banyak tindakan yang membuat gaduh, salah satunya dalam penegakan hukum.

Baca Juga: Anies Dipanggil KPK, Bambang Widjojanto Singgung Soal Politisasi dan Pemufakatan Jahat

“Tahun ini adalah bagian dari ‘Tahun Politik’ menjelang Tahun 2024 dimana ‘political tension’ makin menguat dan mengeras. Drama dan sandera politik serta potensi ‘political corruption’ makin menguat dan mengeras,” terang Bambang.

“Sehingga akan banyak diciptakan kegaduhan yang menunjukkan makin rapuhnya proses penegakan hukum yang authentic dan memberikan kepastian dan keadilan bagi masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya, Bambang sempat menyinggung mengenai politisasi dan pemufakatan jahat terhadap pemanggilan Anies tersebut terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

"Bukan 'brutalitas' penegakan hukum karena melakukan permufakatan jahat melalui kriminalisasi yang bersifat grand political corruption ditahun politik serta berbasis pada afiliasi & kepentingan politik sesaat dan sesat," ungkap Bambang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X