Mobil Toyota Fortuner hitam dengan pelat khusus RFY sempat viral karena melaju di jalur busway di Jakarta namun tidak ditilang. Polda Metro Jaya sendiri bersikap tegas mencari, menilang hingga mencabut pelat dewa tersebut.
Salah satu akun media sosial yang ikut memviralkan video tersebut yakni akun at-jakartainformasi. Dalam video viral, tampak menampilkan mobil berpelat RFY melintas dengan santai di jalur busway bahkan polantas tidak menghentikan mobil tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut peristiwa ini terjadi di Jalan Taman Margasatwa mengarah ke Kementerian Pertanian pada Sabtu, 11 Juni 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
"Betul kendaraan yang melanggar adalah Fortuner warna hitam B 1497 RFY," kata Sambodo kepada wartawan di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Sambodo menyebut pihaknya sudah memberikan sanksi tilang terhadap pengendara mobil tersebut. Tak hanya itu, polisi juga mencabut pelat khusus di mobil itu.
"Sesuai dengan petunjuk dan perintah Bapak Kapolda, maka selain diberikan tilang kepada yang bersangkutan, maka pelat nomor dan STNK khusus tersebut kemudian kita tarik dan kita sita sehingga yang bersangkutan tidak berhak lagi menggunakan pelat nomor ini dan harus menggunakan pelat nomor asli," beber Sambodo.
BACA JUGA: Seorang Polantas Ditabrak Pemotor di Jaktim, Begini Kronologinya
Mengenai identitas pemilik pelat itu, Sambodo mengamini jika pemilik mobil tersebut merupakan pegawai salah satu instansi pemerintahan. Yang bersangkutan sendiri beralasan melaju di jalur busway karena ingin ke rumah sakit.
"Kalau menurut pengakuan yang disampaikan kepada kami, yang bersangkutan sadar bahwa itu melanggar rambu lalu lintas, tapi saat itu sedang mau mengantar saudaranya ke rumah sakit. Saat itu kondisi sedang macet, kemudian masuk ke jalur busway," kata Sambodo.
Polantas yang Tak Hentikan Mobil Dipanggil Polda Metro
Selain itu, mengenai polantas yang sengaja tidak menghentikan mobil tersebut saat melaju di jalur busway, Sambodo menyebut pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap polantas tersebut.
"Yang bersangkutan juga sudah kita laksanakan peneguran secara tertulis. Ini merupakan tindakan buat yang bersangkutan dan juga menjadi pelajaran bagi anggota untuk, tidak usah ragu-ragu melakukan penindakan terhadap pelat khusus," pungkas Sambodo.
Artikel Menarik Lainnya:
