Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta seluruh kader untuk patuh pada perintah Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri soal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Bahkan dia bilang Megawati sudah mengantongi nama calon presiden yang dicalonkan nantinya.
Hal itu disampaikan Puan saat menjadi pembicara di Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PDIP Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023).
"Kita semua harus siap ikut instruksi dan perintah ketua umum memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP," ujarnya.
Baca Juga: Targetkan Menang Hattrcik di Pemilu 2024, Puan: Kader Partai Harus Turun ke Masyarakat!
Diketahui, partai berlambang banteng bermoncong putih itu menjadi pemenang pemilu dua kali berturut-turut pada 2014 dan 2019. Jika pada 2024 nanti partai besutan Megawati kembali memenangkan pemilu, maka PDIP akan mencetak sejarah sebagai partai yang memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut atau hattrick.
Untuk itu, Puan menanyakan kesiapan para kader untuk meraih kemenangan pada kontestasi elektoral 2024. Kemudian, para kader pun menyatakan kesiapannya untuk mencetak hattrick menang pemilu.
"Siap? Siap? Siap? Menang hattrick Pileg dan Pilpres untuk PDIP?,” kata Puan disambut kata siap oleh ribuan kader PDIP.
Baca Juga: Soal Deklarasi Capres, PDIP Masih Tunggu Momentum yang Baik
Lebih lanjut Puan meminta para kader untuk tidak bingung dan menebak siapa calon presiden yang akan diumumkan Megawati. Dia meminta seluruh kader untuk tegak lurus dan fokus melanjutkan kerja-kerja politik.
Menurut Puan, Ketum Megawati sudah mengantongi nama yang akan diusung sebagai capres maupun cawapres. Perihal nama tersebut tengah menunggu momentum untuk diumumkan.
“Lurus saja, kerja, kerja, kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya. Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal umumin. Jadi enggak usah nengok kiri kanan, enggak usah bingung,” ujarnya.
Dia mengingatkan, kewajiban seorang kader adalah menjalankan instruksi partai. Urusan, mengenai capres dan cawapres hanya tinggal menunggu instruksi Megawati.
“Kita itu petugas partai, tugas kita adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik. Kita ini partai besar. Jadi enggak mungkin kita enggak punya kader untuk dicalonkan,” ungkap Puan.
Oleh karena itu, Puan meminta semua kader PDIP untuk tenang. Dia pun lantas berkelakar, bahwa calon presiden sudah urusan garis tangan.
