Polda Metro Jaya membongkar motif pria berinisial MMD (26), pembunuh asisten rumah tangga (ART) berinisial SL (43) di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Rupanya aksi pembunuhan ini dilatarbelakangi pelaku yang ingin menguasai harta milik majikan SL yang juga merupakan saudaranya sendiri.
"Modus operandi digunakan, tersangka merupakan keponakan majikan korban kemudian tersangka datang ke rumah korban dengan berpura-pura meminjam termos. Saat korban lengah, korban ditusuk menggunakan pisau yang telah disiapkan dengan maksut memudahkan melakukan pencurian barang dan uang milik majikan korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi, Dibunuh Sejak 2021
Zulpan menyebut tersangka dengan majikan korban merupakan saudara. Tersangka sengaja mencari waktu disaat majikan korban tidak berada di rumah.
Singkat cerita, pada 6 Januari 2023 pagi, tersangka datang ke rumah korban dengan sudah membawa sebilah pisau untuk melukai korban. Setelah berhasil melumpuhkan korban, tersangka mengambil uang senilai Rp 2,9 juta serta sejumlah ponsel dari rumah tersebut.
"Tersangka langsung ke arah kamar, beraksi mengambil uang Rp 2,9 juta, tiga celengan, 2 hp. Setelah itu menganbil pisau yg digunakan untuk menusuk korban kemudian tersangka ke depan rumah menunggu ojek online yang telah dipesan meninggalkan korban," beber Zulpan.
Baca Juga: PS Store Disatroni Pencuri Bersenpi, Modusnya Pura-pura Beli iPhone
Pelaku pun melarikan diri menggunakan bis dan berhasil ditangkap di ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
Curi Uang Untuk ke Bali
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga menyebut pelaku melakukan aksinya untuk pergi ke Bali. Di Bali, pelaku ingin mencari kerja di sana.
"Tujuan ke Bali untuk merantau, untuk cari kerja," pungkasnya.
