Ditahan Polisi, Massa Buat Rusuh di Depan Asrama Brimob Petamburan 

- Senin, 30 September 2019 | 23:17 WIB
Massa berseragam putih abu-abu sempat menduduki jalan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (30/9).(Indozone/Yulia Marianti)
Massa berseragam putih abu-abu sempat menduduki jalan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (30/9).(Indozone/Yulia Marianti)

Kericuhan terjadi di depan asrama Brimob, Petamburan, Jakarta, Senin (30/9).

Kericuhan ini lantaran massa dari gedung DPR/MPR bergerak ke arah Tanah Abang Jalan Karel Satsuit Tubun (KS Tubun) dihadang oleh polisi berpakaian lengkap anti huru-hara. 

Awalnya sekitar pukul 19.00 WIB, massa merupakan pemuda tanggung dengan pakaian seragam putih abu-abu yang sebelumnya berdemo di depan gedung DPR/MPR ingin pulang melalui Jalan KS. Tubun menuju Tanah Abang. Namun barikade polisi lengkap dengan pengaman anti huru hara membuat emosi massa tersulut. 

Pantauan Indozone di lokasi, kericuhan di depan asrama Brimob pun tak terbendung. Bahkan polisi sempat menembakkan gas air mata untuk menghalau aksi anarkis massa. Penerangan jalan di lokasi kericuhan sempat padam dan kendaraan yang ingin melintas di Jalan KS Tubun sempat terhenti. 

Selain pihak kepolisian, TNI juga berjaga-jaga di lokasi, yakni tepatnya di daerah depan Gereja Kristus Salvator yang berjarak 180 meter dari lokasi kericuhan massa

Namun demikian, kericuhan di depan asrama Brimob Petamburan tidak berlangsung lama. Pukul 21.24 WIB arus kendaraan di Jalan KS Tubun dari arah Slipi menuju Tanah Abang mulai dibuka dan berangsur normal kembali. 

Asrama Brimob Petamburan pernah menjadi sasaran amuk massa saat kericuhan aksi 21 dan 22 Mei lalu. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan para perusuh itu sudah menargetkan asrama Brimob untuk ambil amunisi dan senjata polisi. 

Namun rencana tersebut tidak berjalan mulus, massa kemudian membakar kendaraan yang ada di kawasan asrama Brimob Petamburan. Termasuk kendaraan milik Polri. 

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X