Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menegaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki perkara korupsi yang ditangani oleh lembaga antirasuah ini.
"Pak Anies itu tidak pernah ada kasus di KPK," ujar Novel, di Jakarta, Rabu.
Dia mengungkapkan pernyataan itu untuk merespons soal kabar hoax yang menyerang dirinya dan Anies Baswedan.
Kabar hoax itu memperlihatkan Novel dan Anies duduk bersama di sebuah masjid usai salat.
Foto itu kemudian dinarasikan bahwa seolah-olah Novel sedang menangani perkara korupsi Anies.
Novel menjelaskan, sampai sekarang ini Anies tak mempunyai perkara korupsi di KPK.
Walau begitu, Anies bisa saja dilaporkan oleh masyarakat mengenai sebuah kasus.
"Bahwa orang dilaporkan, banyak orang dilaporkan. Kita tidak perlu sebut satu per satu. Jangankan pejabat, Pak Jokowi pun dilaporkan dulu ke KPK kasus Transjakarta, tapi kan konteksnya KPK kemudian tidak melihat itu sebagai perkara, belum dilihat sebagai masalah," ujar Novel.
Novel mengatakan, pertemuan dirinya sebagai penyidik KPK dengan orang-orang yang masih berstatus terlapor tidak memiliki masalah. Masalah baru timbul saat dia melakukan pertemuan dengan orang yang tengah diperiksa KPK dalam sebuah kasus atau perkara.
"Tapi, kalau dengan Pak Anies, Pak Anies tidak pernah ada masalah. Tidak pernah ada penyelidikan terkait dengan hal yang berbau dengan Pak Anies. Jadi saya kira bertemu dengan Pak Anies sebagai saudara biasa saja," kata dia.
Novel menjelaskan, foto itu diambil pada tahun 2017, ketika dirinya di rawat inap di RS di Singapura karena diserang orang tak dikenal dengan air keras.
Saat itu, kata Novel, Anies menjenguk di rumah sakit menjelang masuknya waktu Shalat Ashar.
"Waktu itu Pak Anies nengok saya, berbincang di rumah sakit, saya di kamar perawatan. Ketika masuk waktu shalat saya dan Pak Anies ke tempat shalat. Saya kira itu wajar," kata Novel pula.
