Gatot Bilang TNI Disusupi PKI, Ngabalin: Udah Gak Laku, Mending Masuk Parpol

- Kamis, 30 September 2021 | 17:12 WIB
Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. (photo/Instagram/@ngabalin)
Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. (photo/Instagram/@ngabalin)

Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin turut mengomentari pernyataan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang menyebut TNI sudah disusupi PKI atau komunisme. Menurut Ngabalin, ucapan Gatot tak berdasar dan isu itu sudah tak laku.

Ngabalin menyarankan Gatot untuk percaya kata-katanya. Menurutnya, Gatot lebih baik masuk partai politik saja ketimbang koar-koar soal komunisme menyusup ke TNI.

Tenaga ahli utama KSP itu mengomentari Gatot soal komunis menyusup ke TNI. Bukti yang disampaikan Gatot adalah tiga patung jenderal penumpas G30S PKI hilang dari museum Kostrad.

"Kalau itu yang diangkat di ruang publik, itu menurut saya tidak terlalu arif dari seorang Pak Gatot ya," katanya.

Ngabalin paham apa tujuan Gatot melempar isu PKI. Sebab ini bukan kali pertama Gatot melempar isu tersebut.

"Kalau seorang Gatot menggunakan diksi, narasi melempar isu yang mengacaukan ruang publik itu, bagi kita-kita ini ngerti apa kepentingan politik sesaat, kepentingan mengumpulkan banyak orang dengan isu sampah, itu biasa," kata Ngabalin.

"Monggo mas Gatot masuk parpol saja. (Isu komunis menyusup TNI) itu tak terlalu menarik lagi bapak. Kalau bapak pakai istilah itu, rakyat sudah tidak percaya dengan ucapan itu bapak. Bapak harus percaya deh kata-kata saya," kata Ngabalin berpesan ke Gatot.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X