INDOZONE.ID - YouTube mengumumkan pihaknya akan memblokir semua konten yang berkaitan Covid-19 dan anti-vaksin.
Konten tersebut diblokir karena berisi ujaran yang mengatakan kalau vaksin memberikan efek kesehatan kronis, serta memberikan informasi yang salah terkait zat di dalam vaksin.
Dikutip dari The Washington Post, Kamis (30/9), Youtube diketahui juga menghapus dan melarang beberapa kanal serta aktivis anti-vaksin terkemuka seperti Joseph Mercola dan Robert F Kennedy.
Kebijakan itu dilakukan YouTube usai platform tersebut dan beberapa platform lain seperti Twitter dan Facebook mendapat kritikan keras karena tak melakukan langkah cepat untuk menghentikan informasi palsu yang tersebar di platform mereka.
Saat mengambil kebijakan tersebut, YouTube dihadapkan dengan berbagai reaksi, salah satunya dari pemerintah Rusia.
Diketahui kanal media RT berbahasa Jerman yang didukung oleh Rusia dihapus oleh YouTube, Selasa (28/9). Kanal tersebut dihapus karena melanggar kebijakan misinformasi soal Covid-19.
Rusia yang tak terima dengan penghapusan kanal itu menuding bahwa kebijakan itu sebagai 'agresi informasi' yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memberi ancaman kalau mereka akan memblokir YouTube.