Indonesia Punya Keamanan Siber yang Lebih Rendah dari Nigeria & Uganda

- Selasa, 14 September 2021 | 13:36 WIB
Ilustrasi peretas. (Unsplash)
Ilustrasi peretas. (Unsplash)

The National Cyber Security Index  yang dikembangkan oleh e-Governance Academy Foundation yang bermarkas di Estonia menyebutkan tingkat keamanan siber Indonesia berada di bawah Nigeria dan Uganda.

Di Asia Tenggara, Indonesia bahkan tertinggal jauh dari Singapura dan Malaysia.  Dari 160 negara, Indonesia berada pada posisi 77. Nigeria sendiri menempati posisi 51 serta Uganda menempati posisi 57. 

Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut Indonesia berada di posisi 24 untuk Global Cyber Security Index (GCI).

Indeks keamanan siber nasional (NCSI) sendiri adalah indeks global yang mengukur kesiapan suatu negara dalam mencegah ancaman siber dan menghadapi insiden siber. Sedangkan GCI adalah referensi terpercaya yang mengukur seberapa besar kontribusi sebuah negara terhadap keamanan siber dunia.

Meski Indonesia tertinggal pada NCSI, namun dalam GCI, Indonesia menempati posisi lebih baik dari Nigeria yang menempati posisi 47 serta Uganda di posisi 72. 

Singapura sendiri tercatat sebagai negara di Asia Tenggara yang memiliki tingkat paling aman soal keamanan siber dengan ada di posisi 16. Singapura mendapat skor indeks sebesar 80,52 bahkan lebih unggul dari AS yang ada di posisi 17.

Negara yang didapuk jadi negara dengan keamanan siber teraman adalah Yunani dengan skor 96,10, disusul oleh Republik Ceko, Estonia dan Portugal yang masuk dalam 4 besar.

NCSI menyusun daftar negara dengan tingkat keamanan siber berdasarkan 5 tahapan yakni identifikasi kapasitas dan ukuran keamanan siber, pengembangan indikator keamanan siber, pengelompokan indikator keamanan siber, identifikasi ancaman siber level nasional, dan pemilihan aspek penting dan terukur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X