Sekelompok pria ribut dilorong di sekitar kursi penumpang yang diduga mabuk dan agresif dalam penerbangan dari ibu kota Belarus, Minsk ke Tbilisi, di Georgia.
Rekaman dari penerbangan Belavia menunjukkan pukulan yang dilemparkan tak lama setelah pesawat lepas landas dari ibu kota Belarusia, Minsk, ke Tbilisi di Georgia.
Di tengah teriakan, seorang pria kemudian meluncurkan beberapa pukulan sementara beberapa penumpang lainnya mencoba untuk membubarkan perkelahian.
Belavia, sebuah maskapai penerbangan Belarusia, yang dilarang terbang ke sebagian besar tujuh Eropa setelah otokrat Alexander Lukashenko menggunakan MiG-29 untuk memaksa pendaratan pesawat Ryanair untuk menahan jurnalis pembangkang Roman Protasevich.
Dikutip dari Mirror, pria yang diduga memulai perkelahian itu ditahan saat Boeing 737-800 mendarat di ibu kota Georgia.
Saksi mata mengatakan perkelahian itu terjadi setelah seorang penumpang pria menghina seorang wanita.
Puluhan penumpang pria memadati tempat duduk tersangka, kemudian seorang penumpang pria saling pukul dengan tersangka.
Awak pesawat, termasuk kapten, mencoba menenangkan perkelahian itu.
"Hentikan pertarungan, atau kami akan terpaksa mendaratkan pesawat," kata kapten itu terdengar.
