Tidak Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Kawasan Wisata Bromo Tetap Beroperasi Normal

- Minggu, 5 Desember 2021 | 20:46 WIB
 Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (photo/ANTARA FOTO/Vicki Febrianto/Arsip)
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (photo/ANTARA FOTO/Vicki Febrianto/Arsip)

Pascaterjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) kurang lebih pukul 15.20 WIB dan menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terdampak, Kawasan wisata Bromo yang terletak di Jawa Timur, tetap beroperasi normal.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sarif Hidayat, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12), mengatakan kawasan wisata Bromo, tidak terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Untuk sementara ini (wisata Bromo) tidak terdampak,” kata Sarif dujytuo dari ANTARA.

Meskipun kawasan Bromo berada dalam satu wilayah taman nasional dengan Gunung Semeru beroperasi normal. Namun, ia tetap meminta kepada para pengunjung atau wisatawan Bromo tetap waspada dan mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

“Imbauan ke pengunjung untuk tetap waspada, berhati-hati, dan wajib menggunakan masker,” katanya.

Baca juga: Ibunda Novia Widyasari Minta Derita Anaknya Tak Dibesarkan, Sebut Anaknya Salah, Ada Apa?

Sarif menambahkan terkait dengan erupsi Gunung Semeru yang terjadi, pihaknya memastikan tidak ada pendaki yang berada di area gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Sejak 3 Juli 2021 pendakian Gunung Semeru ditutup oleh Balai Besar TNBTS.

“Sampai hari ini pendakian Semeru masih ditutup,” katanya.

Diketahui sebelumnya, Kawasan wisata Bromo yang terletak di empat wilayah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan telah dibuka dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari total daya tampung.

Ada lima titik yang bisa dikunjungi wisatawan yakni Bukit Cinta dengan kapasitas 31 orang dan Bukit Kedaluh bagi 107 orang per hari. Selain itu Penanjakan, dengan kuota sebanyak 222 orang per hari, Mentigen 55 orang per hari, dan Savana Teletubbies sebanyak 319 orang per hari.

Pembukaan seluruh pintu masuk Bromo tersebut dilakukan usai seluruh wilayah penyangga berstatus Level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Nantinya saat pemerintah menerapkan PPKM Level 3 akhir tahun, kawasan Bromo akan mengikuti aturan itu.

Pemerintah pusat menyatakan akan menerapkan PPKM Level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 di seluruh wilayah Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X