3 Ulama Indonesia yang Pernah Jadi Imam Besar di Masjidil Haram

- Senin, 13 Desember 2021 | 10:58 WIB
Ilustrasi Masjidil Haram. (Pexels/Shams Alam Ansari)
Ilustrasi Masjidil Haram. (Pexels/Shams Alam Ansari)

Mempunyai kemampuan dalam ilmu agama, membuat 3 Ulama asal Indonesia pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Salah satu ulama tersebut adalah Syekh Junaid Al-Batawi yang merupakan ulama asal Betawi.

Dari pengakuan Budayawan Betawi, Alwi Shihab, ia mengatakan banyak orang Betawi pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Namun karena perjalanan ke Makkah tidak mudah serta membutuhkan waktu lama, banyak ulama yang akhirnya memutuskan tinggal di Mekkah.

Ulama yang menetap di sana memakai nama daerah asal sebagai nama keluarga.

Berikut ini 3 ulama Indonesia yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram:

1. Syekh Junaid Al-Batawi

-
(Foto/Istimewa)

Syekh Junaid Al-Batawi adalah salah satu dari 3 ulama Indonesia yang pernah jadi Imam Besar di Masjidil Haram. 

Ia merupakan ulama asal Betawi yang lahir di Pekojan, Jakarta Barat pada tahun 1740. Syekh Junaid Al-Batawi menetap di Makkah sejak 1834 dan mendapat julukan syaikhul masyaikh para ulama mazhab Syafi’I karena keluasan ilmunya.

Setelah menuntaskan tugas sebagai Imam Besar, ia lalu meninggal dunia pada 1840 di usianya yang ke 100 tahun.

2. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani

-
(Foto/Istimewa)

Ulama lainnya yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram adalah Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani. Pria yang lahir pada tahun 1813 di Kampung Tanara, Serang, Banten ini mempunyai darah ulama yang diturunkan oleh sang ayah, Umar Syekh Arabi.

Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani diketahui memperdalam ilmu agama di Makkah kurang lebih selama 30 tahun.

Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani telah menulis sebanyak 115 kitab, di antaranya kitab ilmu fiqih, tasawuf, hadits, tauhid dan tafsir. Ia wafat di Makkah pada tahun 1897.

3.  Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

-
(Foto/Istimewa)

Ulama terakhir yang pernah menjadi Imam Besar di  Masjidil Haram adalah Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi.

Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi lahir di Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat,  26 Juni 1860.

Sejak kecil, Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi dikenal sebagai sosok yang cerdas. Awal mula ia bisa menjadi Imam Besar di Masjidil Haram adalah saat pertama kali diajak sang ayah untuk menunaikan ibadah haji di tahun 1871.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X