Serangan Islamofobia, Potret Satu Keluarga Muslim Tewas Sengaja Ditabrak Mobil di Kanada

- Selasa, 8 Juni 2021 | 15:39 WIB
Keluarga muslim Pakistan tewas akibat Islamofobia di Kanada. (Twitter/ @Pacinthe)
Keluarga muslim Pakistan tewas akibat Islamofobia di Kanada. (Twitter/ @Pacinthe)

Seorang pria mengendarai truk pick-up ditenggarai sengaja menabrak dan membunuh empat anggota keluarga Muslim di Kanada.

Polisi menyebutkan kalau korban tewas seketika setelah sebuah mobil melompati trotoar dan menabrak mereka dengan sengaja menjadi sasaran kejahatan kebencian Islamofobia atau anti-Islam.

"Itu sudah direncanakan sebelumnya dan itulah mengapa tuduhan pembunuhan tingkat pertama diajukan," kata Inspektur Detektif London Paul Waight kepada wartawan, Senin (8/6/2021).

"Ada bukti bahwa (kejahatain) ini dimotivasi oleh kebencian. Diyakini bahwa para korban ini menjadi sasaran karena mereka Muslim," kata Waight.

Waight mengatakan peristiwa itu terjadi di Kota London, sekitar 200 km barat daya Toronto, polisi bekerja sama dengan Royal Mounted Canadian Police untuk mengajukan tuntutan terorisme.

Pelaku Nathaniel Veltman berusia 20 tahun seorang pria Kanada telah ditangkap.

Ia ditangkap di sebuah mal tujuh kilometer dari persimpangan penyeberangan London, Ontario di mana insiden itu terjadi.

Ia kemudian telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan sekaligu dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

Justin Trudeau PM Kanada mengatakan terkejut dengan serangan pembunuhan itu.

"Kepada komunitas Muslim di London dan Muslim di seluruh negeri, ketahuilah bahwa kami mendukung Anda. Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami mana pun. Kebencian ini berbahaya dan tercela - dan itu harus dihentikan," cuit Justin Trudeau.

Serangan terburuk sejak 2017

Menurut keterangan pihak kepolisian korban tewas berjumlah empat orang, seorang wanita berusia 74 tahun meninggal di tempat kejadian, sedangkan seorang pria berusia 46 tahun, seorang wanita berusia 44 tahun dan seorang wanita berusia 15 tahun meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu korban lainnya seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun selamat dan dirawat di rumah sakit dengan luka serius.

"Kami berduka untuk keluarga, tiga generasi di antaranya sekarang telah meninggal," kata Wali Kota London Ed Holder kepada wartawan pada konferensi pers virtual yang diadakan bersama dengan polisi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X