Usai 12 Tahun Berkuasa, PM Israel Benjamin Netanyahu Akhirnya Lengser

- Senin, 14 Juni 2021 | 09:25 WIB
Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Setelah berkuasa kurang lebih selama 12 tahun, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu akhirnya dilengserkan. Kekuasaan Netanyahu telah berakhir mulai kemarin, Minggu (13/6/2021) setelah parlemen memilih Naftali Bennett sebagai PM baru.

Dilansir AFP, berdasarkan hasil voting yang dilakukan parlemen Israel, 60 anggota mendukung pemerintahan baru. Sementara itu, 59 orang lainnya menolak dan 1 suara abstain. Artinya, hasil suara Netanyahu dan Naftali sangat tipis.

Naftali akan menjalankan pemerintahan selama 2 tahun ke depan dan setelah periode tersebut, pemimpin koalisi pemerintahan bar Yair Lapid akan mengambil alih kepemimpinan. Hal ini sesuai dengan perjanjian pemilu.

-
Naftali Bennet. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Lengsernya Netanyahu disambut 'bahagia' oleh sebagian warga di Israel. Mereka menyebut era Netanyahu sudah selesai.

"Saya di sini merayakan akhir sebuah era di Israel," kata seorang warga Erez Biezuner di Rabin Square, dikutip dari Reuters.

Naftali langsung mendapat ucapan selamat dari Presiden Amerika Joe Biden setelah terpilih menjadi PM yang baru. Naftali dan Joe Biden berharap bisa mempererat hubungan negara mereka.

Sementara itu, menyikapi pelengeseran dirinya, Netanyahu justru mengatakan bahwa ia akan kembali merebut kekuasaan. Dia bahkan sudah berniat menggulingkan Naftali.

"Jika kita ditakdirkan untuk menjadi oposisi, kita akan melakukannya dengan kepala tegak sampai kita dapat menggulingkannya (Naftali)," ujar Netanyahu, dilansir Reuters.

Dia bahkan mengungkapkan bisa merebut posisi Naftali lebih cepat. Netanyahu sendiri kini sedang berjuang di pengadilan atas tuduhan korupsi. Selain masalah korupsi, suara Netanyahu tergerus setelah ketegangan Israel dan Palestina menjadi sorotan dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X