Oknum Polisi Ribut dengan Paspampres Diperiksa, Ini yang Digali Propam

- Jumat, 9 Juli 2021 | 20:26 WIB
Oknum petugas yang bersteru dengan propam. (Instagram/@infokomando).
Oknum petugas yang bersteru dengan propam. (Instagram/@infokomando).

Tiga anggota Resmob Polres Jakbar diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya pasca aksi viral mereka yang cekcok dengan anggota Paspampres di pos penyekatan PPKM Darurat di Jakbar. Dalam pemeriksaan tersebut, Propam terpusat pada satu hal.

Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa menyebut pihaknya terpusat kepada ulah tiga oknum polisi tersebut. Propam fokus dengan sikap oknum polisi saat menghadapi masyarakat termasuk Paspampres di pos penyekatan.

"Kalau kita perhatikan dari video itu kan memang sikapnya marah-marah ya anggota kita itu. Memang kan di dalam melayani masyarakat seharusnya lebih humanis, lebih sopan," kata Kombes Bhirawa kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

"Ya kalau di dalam aturan kita, di dalam peraturan disiplin memang di dalam layani masyarakat, anggota Polri tidak boleh bersikap seperti itu ya. Jadi kemungkinan kita akan periksanya ke arah situ," sambungnya.

Baca Juga: Video Pohon Jatuh di Atas Tempat Tidur Bayi, Orang Tua Bersyukur Bayinya Tak Tertimpa

Mengenai sanksi apa yang diberikan ke tiga oknum polisi tersebut, Kombes Bhirawa menyebut pihaknya tidak bisa serta merta memberikan sanksi ke oknum polisi tersebut. Sebab, pemberian sanksi baru bisa dilakukan jika oknum polisi tersebut dinyatakan bersalah.

"Meriksa seseorang tidak bisa singkat gitu. Kita butuh, kita harus lihat bukti-bukti di lapangan, saksi-saksi walaupun hanya pelanggaran disiplin ya. Tapi kan dasar kita menjatuhkan dia sanksi disiplin kan karena ada bukti-bukti dan saksi-saksi itu jadi kita butuh waktu lah," kata Bhirawa.

Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial menampilkan cekcok antara seorang anggota Pasmpampres dengan polisi yang berpakaian preman. Insiden itu terjadi di pos penyekatan PPKM Darurat di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Insiden tersebut bermula saat seorang anggota Paspampres terkena penyekatan oleh polisi yang berpakaian preman saat itu. Anggota Paspampres itu enggan memperlihatkan kartu anggota Paspampres karena yang memeriksa berpakaian preman. 

Buntut dari insiden ini, puluhan anggota Paspampres sempat mendatangi Polres Metro Jakarta Barat. Kapolres Metro Jakarta Barat sendiri sudah menyampaikan permintaan maafnya ke pihak Paspampres.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X