OPM Dicap Teroris, Politikus PKS Ingat Masa Orba, 'Trauma serta Ketakutan Belum Terobati'

- Kamis, 6 Mei 2021 | 21:28 WIB
Kolase foto Mardani Ali Sera dan ilustrasi KKB di Papua (Antaranews)
Kolase foto Mardani Ali Sera dan ilustrasi KKB di Papua (Antaranews)

Politikus PKS Mardani Ali Sera turut mengomentari pelabelan teroris terhadap kelompok separatis di Papua.

Melalui akun Twitter @MardaniAliSera, Kamis (6/5/2021), Mardani mengingatkan rasa trauma dan ketakutan masyarakat soal operasi keamanan di masa Orde Baru.

Menurut Mardani, trauma tersebut belum sepenuhnya terobati.

Dia pun mengingatkan bahwa cap teroris yang disematkan itu berpotensi membuat situasi lebih buruk.

Bahkan, prediksi Mardani, keputusan itu justru bisa menghambat pembangunan di Papua.

"Yg mesti diingat, trauma serta ketakutan masyarakat sipil mengenai operasi keamanan (utamanya ketika orde baru) belum terobati. Berpotensi kian buruk setelah penetapan status teroris ini. Lalu bukan tdk mungkin bs menghambat pembangunan di Papua,salah satu fokus utama pak @jokowi," tulisnya.

Mardani menambahkan, pemerintah harus banyak membuka ruang dialog untuk membahas persoalan di Papua.

Dia berharap pemerintah akan mengedepankan pendekatan komunikasi ketimbang kekerasan.

"Pemerintah wajib melihat konteks konflik Papua secara lebih luas. Dialog,dialog,dialog. Ini dapat menghasilkan kesepakatan yang punya legitimasi kuat karena prosesnya melibatkan berbagai pihak. Pendekatan dengan saling bertukar gagasan, bukan dengan kekerasan," tulis Mardani.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X