Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, DPR: Jangan Euforia Berlebihan

- Minggu, 27 Maret 2022 | 15:21 WIB
Warga antre vaksin booster. (ANTARA FOTO Rivan/Awal Lingga)
Warga antre vaksin booster. (ANTARA FOTO Rivan/Awal Lingga)

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan kebijakan pemerintah, yang telah memperbolehkan mudik lebaran, tidak disambut secara berlebihan. Sebab pandemi Covid-19 sekarang ini belum usai.

"Tentu kita menyambut positif keputusan pemerintah yang mengijinkan mudik lebaran. Namun kebijakan ini jangan disambut secara berlebihan, masyarakat  jangan bereuforia. Apalagi kalau menganggap pandemi sudah berakhir,  itu salah besar,” ujar Rahmad kepada Indozone, Minggu (27/3/2022).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, pandemi Covid-19  masih jauh dari selesai. Karena itu, asas kehati-hatian harus selalu dikedepankan dalam membuat sebuah kebijakan.

Baca juga: Grace Tahir Lebih Suka Tampil Sederhana, Pakai Celana yang Dibeli 5 Tahun Lalu

“Bukan kata pandemi belum selesai tapi kata WHO. Lembaga kesehatan dunia ini masih terus mewanti-wanti bahwa pandemi mash jauh dari selesai. Karena itu, asas kehati-hatian harus selalu dikedepankan,” katanya.

Dikatakan Rahmad, Indonesia juga harus berkaca dari kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa negara di Eropa. Dikatakan, sejumlah negara di Eropa yang tadinya kasus positif Covid-19 sudah melandai,  tapi kembali meledak.
 
Dia menduga karena adanya tekanan publik, tekanan politik dan sosial budaya, banyak  negara di Eropa yang melonggarkan aturan dan sangat terbuka. Bahkan ada yang tidak mewajibkan pemakaian masker di ruang publik,namun justru kembali mengalami peningkatan infeksi.

Rahmad turut mencontohkan kasus lain di Korea Selatan. Di negara ginseng tersebut,  saat ini telah menembus 10 juta kasus atau hampir 20 persen dari jumlah populasi negara tersebut. Korea Selatan saat ini kasus positifnya tertinggi di dunia.

“Saya kira kasus di Eropa juga di Korea Selatan harus jadi perhatian kita bersama. Kita tentu tidak mau setelah melandai seperti saat ini kemudian meledak lagi. Karena itu kita harus berhati-hati,” imbau dia.

Oleh sebab itu, Rahmad mengingatkan agar memomentum lebaran ini semua warga agar tidak keblablasan dan harus benar-benar bertanggung jawab.

“Kita harapkan agar saat melakukan perjalanan udik, masyarakat tetap  menggunakan protokol kesehatan. Ini tidak boleh ditawar-tawar," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X