Bayi Baru Lahir Meninggal Setelah Dokter Memberi Gas Nitrat Bukan Oksigen

- Selasa, 13 Juli 2021 | 15:28 WIB
Ilustrasi bayi. (Pexels/Natalie)
Ilustrasi bayi. (Pexels/Natalie)

Seorang bayi yang baru lahir meninggal setelah dokter memberinya gas nitrat.

Hanya satu jam setelah dia lahir, bayi laki-laki John Ghanem meninggal setelah petugas medis menggunakan peralatan yang salah untuk memberinya bantuan napas.

Menurut laporan media lokal, staf rumah sakit memompa oksida nitrat ke dalam tubuh bayi itu.

Sebuah laporan terdengar bahwa gas itu hanya ada di sana karena kesalahan pemasang yang tidak diketahui selama lebih dari setahun.

Pencampuran itu baru terungkap setelah seorang dokter melihat kesamaan dengan insiden fatal dan kematian seorang anak laki-laki di India karena percampuran yang sama.

Dikutip dari Mirror, tragedi itu terjadi di ruang operasi di Rumah Sakit Bankstown-Lidcombe di Sydney pada 13 Juli 2016.

Pengadilan Koroner Lidcombe mendengar bahwa dokter kandungan dari ibu anak laki-laki itu, Sonya, telah memutuskan untuk memberinya operasi caesar darurat.

Setelah bayinya lahir, dia ditempatkan di area resusitasi karena dokter melihat ada bagian longgar dari tali pusarnya yang melilit lehernya dan dia tidak bernafas seperti seharusnya.

Dokter kemudian memasang masker ke bocah itu untuk memompa udara ke paru-parunya, tetapi dia gagal merespons dengan baik, mereka kemudian menghubungkan ke saluran gas berlabel oksigen.

Tak lama setelah dinyatakan meninggal setelah upaya dilakukan untuk menyelamatkannya, termasuk CPR, bantuan hidup dan suntikan adrenalin.

Dikutip dari The Sun, orang tua bayi itu masih masuk ke kamar tidur bayinya, berharap bisa melihatnya di ranjangnya, setelah 5 tahun kematian bayinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X