Traffic Accident Analysis (TAA) merupakan metode yang digunakan Polda Metro Jawa Timur (Jatim) untuk mengusut penyebab kecelakan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Tol Jombang, Kamis (4/11/2021).
Apa itu Metode TAA?
TAA sendiri merupakan metode yang dapat digunakan untuk menjelaskan kejadian perkara laka lantas dengan cara merekam TKP, sehingga menghasilkan rekaman berupa foto atau video, yang dapat digunakan untuk merekonstruksi kejadian sebelum, sesaat dan setelah terjadinya laka lantas.
Tujuan Metode TAA
Metode ini diperlukan untuk memperoleh kebenaran informasi dari tempat kejadian tentang sebab terjadinya kecelakaan.
Adapun tujuan metode TAA untuk memperoleh informasi, mulai dari kronologi, informasi teknis, kondisi infrastruktur, pola kejadian, dan lain sebagainya.
Baca juga: Usut Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel, Polda Jatim Pakai Metode TAA
Alat dan Cara yang Digunakan
Biasanya petugas polisi akan menggunakan teknologi yang tepat dan modern untuk membantu penggalian informasi sehingga didapatkan informasi yang benar dan akurat.
Alat yang petugas gunakan bisa menganalisis sebelum, sesaat hingga setelah kejadian terjadi dalam bentuk animasi 3 dimensi. Dengan begitu nantinya akan diketahui kronologi dan penyebab kecelakaan.
Cara yang dilakukan petugas yaitu salah satunya dengan melihat bekas tabrakan dengan pengereman, serta posisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di tempat kejadian.
Hasil Metode TAA
Tak hanya menyelesaikan permasalahan terkait kecelakaan, hasil dari metode TAA juga dapat menjadi bahan edukasi kepada masyarakat sebagai upaya menurunkan kecelakaan serta menekan tingkat fatalitasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, penyebab kecelakaan maut yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya hingga kini masih menjadi misteri. Untuk mengetahui secara detail mengenai kronologi kecelakaan ini, Polda Jawa Timur akan menggunakan metode TAA.
"Ya nanti diolah TKP, nanti kan digambarkan kendaraan dari mana, posisi di mana, sampai di TKP pakai 3 Dimensi (TAA)," kata Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes M Latif Usman saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).