Soal Kisruh Papua, Gubernur Lukas Enembe Minta 3 Hal dari Jokowi

- Senin, 2 September 2019 | 13:25 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe, meminta tiga hal dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait kericuhan di Papua (Antara/Moch Asim).
Gubernur Papua, Lukas Enembe, meminta tiga hal dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait kericuhan di Papua (Antara/Moch Asim).

Gubernur Papua, Lukas Enembe, menyoroti kericuhan yang terjadi di Bumi Cenderawasih belakangan ini. Dia pun telah bersua ke Presiden Joko Widodo untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Papua.  

Pertemuan Lukas dengan Jokowi berlangsung ketika Rapat Kabinet Terbatas, di Istana Negara, Jakarta, 26 Agustus 2019. Dalam agenda itu, Lukas meminta tiga hal dari Presiden. 

Poin pertama yang diminta Lukas kepada Jokowi, yaitu menyelesaikan kasus isu rasialisme di asrama mahasiswa Papua Surabaya, Jawa Timur. Dia khawatir warga Papua bakal bertindak lebih jauh jika kasus itu tidak segera dituntaskan. 

"Pemerintah diharapkan segera menyelesaikan kasus hukum berkaitan dengan isu rasialisme, oleh oknum-oknum masyarakat atau oknum aparat," kata Lukas melalui keterangan tertulis yang diterima INDOZONE. 

Kemudian, Lukas meminta Jokowi memerintahkan aparat TNI dan Polri mengambil langkah persuasif saat terjadi unjuk rasa di Papua. Gubernur ingin keamanan masyarakat terjamin saat menyuarakan aspirasi di muka umum. 

"Sebisa mungkin menghindari penanganan secara kekerasan, serta tidak melakukan penangkapan terhadap masyarakat Papua yang melakukan aksi penyampaian pendapat," tutur Lukas. 

Lukas juga menginginkan Jokowi menindak tegas provokator kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Langkah ini wajib ditempuh demi meminimalisasi kejadian serupa terulang. 

"Segala bentuk tindakan di luar kewajaran dan membahayakan masyarakat umum yang dilakukan oleh masyarakat yang menyampaikan pendapat, agar ditindak tegas sesuai ketentuan hukum dan UU berlaku," ujar Lukas. 

Lukas meminta tiga hal itu dari Jokowi agar keutuhan NKRI terjaga. Dia juga ingin masyarakat Papua bersama-sama menjaga tanah kelahiran dari para oknum perusak bangsa. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X