Publik Geram Pelaku Tabrak Lari Overpass Solo Masih Buron 

- Selasa, 23 Juli 2019 | 09:35 WIB
Retnoning Tri (Instagram/@harrysetiawanj)
Retnoning Tri (Instagram/@harrysetiawanj)

Kasus peristiwa tabrak lari yang menyebabkan tewasnya Retnoning (54), di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah, belum terungkap hingga saat ini. Padahal, polisi sudah melakukan penyelidikan kasus itu lebih dari tiga pekan. 

Publik kemudian bertanya-tanya mengenai kelanjutan kasus tewasnya Retnoning. Melalui media sosial, warganet bahkan geram dengan sikap polisi karena karena pelaku tidak kunjung terungkap. 

Seperti kata Winda Riastuti dan Ahmad Djumadi yang menanyakan perkembangan kasus itu di akun Instagram Polresta Surakarta, @polrestasurakarta.

"Gimana ini pak kelanjutanya? Kok belum tertangkap juga," tulis @windariastuti12 dalam kolom komentar. 

"Piye pak Pol ahli IT-mu deteksi dong dengan CCTV-mu. Katanya punya CCTV canggih," tulis @ahmad_djumadi dalam kolom komentar. 

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengakui bahwa banyaknya warganet yang tidak puas dengan perkembangan kasus yang menewaskan Retnoning tersebut. Salah satunya di media sosial.

"Di media sosial memang banyak yang menanyakan bagaimana perkembangan kasus tabrak lari ini. Kenapa polisi tidak berniat menangkap pelaku, padahal sudah jelas-jelas diketahui," kata Ribut. 

Ribut menegaskan kesungguhan pihaknya mengusut kasus tersebut. Dia pun menginginkan dukungan moril dari masyarakat karena banyak persoalan yang membuat pelaku masih buron. 

"Semua kami intensifkan, ada hal-hal teknis yang tidak bisa kami sampaikan. Kami hanya minta doa supaya pelaku segera tertangkap," ujar Ribut. 

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Hasil pemeriksaan kasus tabrak lari Solo itu pun sudah menemui titik terang, dan tinggal melakukan pendalaman untuk menguatkan bukti.

"Penyelidikan sudah mengarah ke pelaku, Insya Allah. Sekali lagi penyelidikan tidak bisa diungkapkan ke media. Itu bukan konsumsi publik. Justru nanti akan mempersulit. Kasus ini akan kami tangani setransparan mungkin dan secepat mungkin," tutur Ribut. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X