Seorang Customer Kehilangan Rp28 Juta setelah Aplikasi Gojeknya Dihack

- Rabu, 8 Januari 2020 | 11:06 WIB
Ilustrasi/Dok. Gojek/Unsplash
Ilustrasi/Dok. Gojek/Unsplash

Seorang pengguna aplikasi Gojek di kota Sorong yang diketahui bernama Prameswara kehilangan Rp28 juta, setelah mengakases dan mengikuti arahan dari seseorang yang mengaku driver Gojek.

Prameswara sendiri berprofesi sebagai penyiar di RRI Sorong. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 6 Januari 2020. Saat itu, korban hendak memesan Gofood dengan metode pembayaran melalui Gopay.

Tak lama kemudian, korban ditelpon oleh seseorang yang mengaku driver. Oknum itu kemudian mengatakan bahwa Gopaynya sedang bermasalah. Hingga akhirnya, korban diarahkan untuk  menggunakan e-banking atau ATM dan korban pun mengikutinya.

Korban baru menyadari bahwa dirinya telah ditipu saat ia menerima SMS Banking ada transaksi yang tak wajar. Prameswara kemudian pergi ke bank untuk meminta rekening koran dan ternyata ia sudah kehilangan Rp28 juta.

"Saya sudah ke bank dan meminta rekening koran ternyata saya kehilangan uang Rp28.000.000 dan saya sudah melaporkan kepada pihak kepolisian serta pihak Gojek Sorong," kata Prameswara.

Perwakilan Gojek Sorong, Craig mengungkapkan bahwa akun Gojek yang menghubungi korban telah dihack oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Craig mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap korban untuk proses ke depannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X