Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis serta pejabat lain, meninjau Gardu Induk Gas Insulated Substastion Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) PLN di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (3/1). Kedatangan Panglima TNI dan rombongan disambut oleh Wakil Dirut PLN Darmawan Prasodjo.
Terkait masalah listrik di wilayah yang terendam banjir, Panglima TNI mengungkapkan, bersama dengan Kapolri, ia terus berkoordinasi agar normalisasi gardu induk bisa berjalan cepat, sehingga masyarakat bisa menikmati kembali aliran listrik.
Kondisi Gardu Induk PLN Kembangan kini masih tergenang sisa bekas luapan banjir. Bahkan, di area perkantoran masih terdapat lumpur. Wakil Dirut PLN Darmawan lalu memberikan penjelasan terkait dampak banjir pada gardu induk PLN di Kembangan.
"Kami terus berkoordinasi, untuk membantu normalisasi Gardu Induk Kembangan. Hanya saj ayang di Kembangan ini ada beberapa yang perlu diperbaiki. Insyaallah setelah Jumatan Gardu Induk Kembangan normal kembali," kata Hadi.
Usai meninjau Gardu di Kembangan, Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan meninjau lokasi banjir dan rumah susun warga di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. Di sini, Panglima TNI menyaksikan langsung prajurit TNI dan Polri yang tengah membantu warga membersihkan lumpur dan sampah sisa-sisa banjir.
"Beri imbauan kepada warga agar berada di tempat yang aman, kemudian ini (permukiman yang penuh lumpur) dibersihkan," ujar Panglima TNI kepada anggotanya.
Sementara di area Rusun Benhil, Panglima TNI mengimbau warga yang merasa kondisinya kurang sehat, bisa melapor ke petugas TNI dan Polri maupun Pemda setempat yang disiagakan di Posko Banjir.
"Kita menampung di sini yang penting bisa selonjor, tetap jaga kesehatan. Kalau sakit lapor ke petugas. Saya dengan Bapak Kapolri memberikan bantuan semoga bisa mengurangi beban atas kejadian ini," tandasnya.
Turut mendampingi Panglima TNI dan Kapolri dalam kesempatan ini antara lain oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Artikel Menarik Lainnya:
