Ini Komentar Istana soal 684 WNI Ikut Tabligh Akbar di Malaysia

- Kamis, 12 Maret 2020 | 21:11 WIB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona (INDOZONE/Mula)
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona (INDOZONE/Mula)

Juru Bicara Istana Terkait Penanganan Masalah Virus Corona, Achmad Yurianto mengaku belum mendapatkan laporan soal 684 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti kegiatan tabligh akbar di Malaysia.

Sebagaimana diketahui, pemerintah Malaysia belakangan ini mengumumkan bahwa terdapat 12 kasus baru corona di negara tersebut yang berasal dari acara yang diselenggarakan pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020 tersebut. Acara tersebut dilaporkan diikuti oleh lebih dari 10 ribu orang dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

"Kalau ada begini pastinya KBRI akan komunikasi dengan kita, kita pasti dikasih tahu. Tapi sampai saat ini belum ada," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Ia sendiri memastikan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam menangani masalah virus Corona ini. Bahkan, Yurianto berharap kasus virus Corona ini tidak terus meluas dan menimbulkan kekhawatiran publik.

"Ini kekhawatiran kita, kenapa kami gerap cepat karena itu. Sebentar lagi Lebaran, masa iya kita tidak sungkem sama orangtua kita, makanya kita serius. Kalau tidak bisa solat Ied kan repot. Ini kita hati-hati betul," tuturnya.

Sebagai informasi saja, kasus temuan penyebaran virus Corona dalam acara tabligh akbar tersebut merupakan pengembangan dari pasien corona di Brunei.

Seorang pria berusia 53 tahun menderita gejala virus Corona, setelah empat hari pulang dari tabligh akbar di Malaysia tersebut.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X