Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berdoa agar status 'Jomblo' Anies Baswedan segera berakhir. Djarot mengatakan, posisi Wakil Gubernur sangat membantu sang Gubernur dalam meringankan pekerjaan.
"Supaya cepat dapat wakil. Sejak awal kan sudah sampaikan, saya doakan supaya tidak lama-lama menjomblo tanpa wakil," kata Djarot.
Diketahui, Anies sudah memimpin Jakarta selama setahun tanpa sosok pendamping. Sebelumnya Sandiaga Uno yang menjadi Wakil Gubernur DKI memutuskan mundur untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2019.
Djarot mengatakan, bekerja sendirian dalam memimpin sebuah daerah besar seperti Jakarta bukanlah hal mudah. Dia pun sempat mengalami hal tersebut.
"Sangat terasa. Kalau boleh cek di teman-teman di Pemprov ya, saya tuh bekerja itu sampai jam 2 pagi. Tidur. Subuh bangun jam 5 setengah 6 kerja lagi lalu berangkat sampai jam 7.30 di kantor," kata dia.
Selain menguras energi dan waktu, Djarot mengatakan, Jakarta yang merupakan Ibu Kota pun adalah daerah istimewa yang dimandatkan pemerintah melalui undang-undang.
Sehingga semua dokumen yang berkaitan dengan pemerintah berada di meja Gubernur. Oleh karena itu, seorang Wakil Gubernur punya peran penting untuk membantu mengerjakan pekerjaan lainnya.
"Artinya memang saya merasakan sendirian itu berat. Tapi kalau dengan hati yang bersih, dengan senang, tidak terasa. Supaya apa? Jakarta itu membutuhkan keputusan-keputusan yang cepat, tepat sehingga para SKPD, wali kota dan sebagainya itu bisa punya pegangan," ujar dia.
