Perempuan Iran Pemrotes Aturan Hijab Ini Dibebaskan

- Rabu, 29 Mei 2019 | 16:40 WIB
Twitter/@MaajidNawaz via The Guardian
Twitter/@MaajidNawaz via The Guardian

Vida Movahedi, perempuan Iran yang sempat dijatuhkan hukuman satu tahun penjara karena memprotes aturan berpakaian Islami di negara itu, telah dibebaskan lebih awal dari masa tahanannya.

Kabar itu disampaikan oleh pihak pengacaranya pada Minggu (26/5) malam setelah Movahedi dibebaskan oleh otoritas penjara.

"Vida Movahedi dipanggil oleh otoritas penjara pada Minggu malam dan diberi tahu bahwa hukumannya telah diringankan dan dikombinasikan dengan sejumlah cuti sehingga dia kini bebas untuk pergi," kata Payam Derafshan, pengacara perempuan Iran tersebut, Selasa (28/5/2019).

Sebelumnya, Movahedi menyatakan tidak setuju dengan aturan kewajiban berhijab. Dia berdiri di sebuah pilar di Lapangan Enghelab tanpa mengenakan hijab. Dengan mengangkat kain kerudungnya yang diikatkan pada tongkat, dia menyampaikan protesnya dengan berani.

Oleh pengadilan Teheran, perempuan berusia 20 tahun-an itu dituduh telah mendorong perbuatan buruk dan penyelewengan. Bahkan, tindakannya itu menginsipirasi perempuan lainnya di Iran melakukan perbuatan sama. Dia pun ditangkap oleh otoritas Iran pada Oktober tahun lalu.

Karena keberanian Movahedi itu, para perempuan Iran menjulukinya "Dokhtaran-e-enghelab" yang atau Girls of Revolution Street yang artinya perempuan penggerak revolusi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X