Taman hiburan Dorney Park and Wildwater Kingdom di kota Allentown, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) dikritik para pengunjung karena menjual suvenir gantungan kunci berbentuk peluru senapan.

Pengunjung dapat memesan tulisan nama mereka pada bagian pembungkus suvenir peluru itu. Namun, ide menjual suvenir itu kemudian dikecam oleh seluruh pengunjung karena dirasa tidak pantas.

Seorang pengunjung bernama Sarah Keller mengambil potret suvenir itu kemudian membagikannya pada temannya, Lisa Boswell. Kemudian diunggah ke akun media sosial Twitter Boswell.

"Menawarkan peluru kepada anak-anak dengan nama mereka di toko suvenir di taman hiburan sudah menjadi hal paling tidak pantas di musim panas ini. Siapa yang memberi izin akan hal ini? Bayangkan seorang penyintas insiden penembakan saat menemukan hal ini," tulis Boswell dalam cuitannya.

Mengetahui hal tersebut, pihak taman hiburan langsung bertindak cepat. Mereka memutuskan menarik penjualan dari seluruh suvenir di taman hiburan tersebut.

Melalui Twitter, pengelola taman bermain tersebut menuliskan, "Barang itu telah kami tarik dari barang dagangan kami. Terima kasih telah menyampaikan hal ini kepada kami."

Namun, beberapa netizen yang melihat unggahan suvenir di Twitter itu kemudian memberikan sanggahan. Menurut mereka, itu hak taman hiburan yang menjual suvenir dalam bentuk apapun. Urusan mau membelinya atau tidak, itu kembali kepada masing-masing pengunjung.

"Itu kebebasan pihak taman bermain. Orang bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan. Saya merasa tidak ada masalah dengan hal itu. Jika Anda tidak menyukainya, itu masalah Anda," kata salah seorang netizen.