Puan Desak Pemerintah Beberkan Semua Data Virus Korona

- Senin, 27 Januari 2020 | 14:06 WIB
Ketua DPR, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk tegas menyikapi merebaknya hoaks terkait virus korona (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko).
Ketua DPR, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk tegas menyikapi merebaknya hoaks terkait virus korona (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko).

Kabar merebaknya virus korona tidak hanya menuai perhatian masyarakat Tanah Air, melainkan juga menyedot atensi publik dunia. 

Informasi yang beredar pun beragam. Sayangnya, banyak informasi tak valid. Bahkan berujung kabar bohong atau hoaks di media sosial.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, mendesak pemerintah mengatasi kesimpangsiuran informasi. Pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) perlu membeberkan data valid terkait virus korona.

"Sekaligus memberi keyakinan dengan menunjukkan pada masyarakat, bahwa pemerintah bekerja untuk mencegah masuknya virus korona," kata Puan saat dikonfirmasi Indozone, Senin (27/1/2020).

Puan meminta Kemenkes bersama stakehokder lainnya menjelaskan upaya-upaya pencegahan virus korona ke wilayah Indonesia, serta penanggulangannya bila virus itu sudah menjangkit wilayah Tanah Air.

Pemerintah, sambung Puan, harus menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan virus korona ke berbagai Pemerintah Daerah (Pemda) sesuai protokol pencegahan dan penanganan nasional.

"Mengingat banyaknya warga atau turis dari negara-negara yang sudah mengidentifikasi kasus virus korona, yang masuk ke daerah-daerah," ujar Puan.

Protokol pencegahan tersebut juga harus ditinjau. Apakah perlu atau dalam kondisi dianggap penting ada larangan bagi warga atau individu yang baru mengunjungi Tiongkok, agar dilarang masuk wilayah RI untuk sementara.

"DPR meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan, tidak bertindak business as usual terhadap isu virus ini. Upaya pencegahan harus dimaksimalkan, termasuk memastikan persiapan maksimal alat dan tenaga medis kita," tutur Puan.

Puan juga meminta masyarakat jangan panik, dan diimbau mengikuti prosedur pencegahan dan penanganan yang disarankan petugas kesehatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X