Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, bahwa situasi di Wamena, Jayawijaya, Papua, saat ini sudah kondusif. Laporan ini diperoleh dari tim Polri yang berangkat ke Papua & Polda Papua.
"Situasi di Wamena sudah normal dan kondusif, ditandai dengan aktivitas di sentra ekonomi, masyarakat hilir mudik. Secara keseluruhan, kondisi di Wamena sudah normal kembali," kata Kombes Asep di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Namun begitu, Polri tetap bersiaga di Wamena untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Asep mencatat terdapat 6 ribu personel Brimob masih disiagakan di Papua untuk menjaga keamanan.
"Kami menduga masih ada aksi-aksi yang memicu kericuhan," katanya.
Polri telah menyimpulkan bahwa kericuhan yang terjadi di Papua didalangi 3 kelompok, yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP).
"Baik TNI maupun Polri bersiaga dan beri jaminan keamanan kepada masyarakat Papua, khususnya di Wamena," katanya.
Bahkan polisi telah menetapkan 13 tersangka kericuhan di Wamena yang terjadi tanggal 23 September lalu.
Dari jumlah tersebut, tiga orang masih buron. "Dari 13 (tersangka) ini, 10 orang sudah ditahan dan tiga orang masih DPO (daftar pencarian orang)," kata Kombes Asep.
