Indonesia Police Watch (IPW) angkat bicara terkait sengkarut kasus hilang tanpa kabar dan meninggalkan tugas yang dilakukan oleh Briptu Christy. IPW menyebut sengkarut kasus ini juga melibatkan seorang perwira polisi yang harus diperiksa.
"Pertanyaan saya yang harus didalami mengapa dia kemudian bersembunyi, melarikan diri dan dicari. Saya rasa ini problem besar. Ini yang menyangkut mungkin perwira lain yang berhubungan dengan dia," kata Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Sugeng sendiri tidak membeberkan dengan detail sosok perwira yang dimaksud. Namun, dia meminta perwira tersebut juga turut diperiksa oleh polisi.
"Jadi, perwira itu juga harus diperiksa, bukan hanya Briptu Christy saja," beber Sugeng.
Selain itu, Sugeng juga tidak membeberkan terkait peran dari perwira polisi ini. Namun, dia meyakini ada sosok perwira polisi yang turut serta di balik kasus Briptu Christy.
"Di balik peristiwa itu saya menduga (ada) pihak lain. Jangan hanya Briptu Christy saja yang kemudian seakan-akan dalam tanda kutip menjadi orang yang jahat," kata Sugeng.
"Ada pihak lain dan bisa jadi anggota Polri dengan pangkat perwira, saya mendapat informasi begitu," sambungnya.
Sebelumnya, media sosial tengah dihebohkan dengan kabar hilangnya polwan secara misterius. Dari informasi disebutkan jika polwan tersebut bernama Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto.
Polwan tersebut diketahui hilang tanpa kabar dan meninggalkan tugas sejak 15 November 2021 hingga saat ini. Dia juga diketahui merupakan anggota Polresta Manado.
Polda Metro Jaya sendiri sudah menangkap polwan tersebut di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu. Usai ditangkap, polwan tersebut langsung diserahkan ke Polda Sulut.
