Setidaknya 10 orang terluka setelah seorang pria mengamuk dengan pisau di kereta komuter di kota tuan rumah Olimpiade Tokyo.
Seorang penumpang wanita berusia 20-an mengalami beberapa luka tusukan di punggung dan dadanya, sementara korban lainnya menderita luka ringan, dilansir Kyodo News.
Saat tersangka mencoba melarikan diri dari tempat kejadian, polisi berhasil menangkapnya.
Dilansir The Sun, serangan itu terjadi Jumat malam sekitar pukul 20.30 waktu setempat antara stasiun Seijogakuen-mae dan stasiun Soshigaya-Okura di Setagaya Ward ibukota.
Pihak berwenang mengatakan para korban dilarikan ke rumah sakit sementara satu orang berhasil melarikan diri.
Baca juga: Perhelatan Olimpiade Tokyo Bikin Kasus Covid-19 di Jepang Merangkak Nyaris Tembus Sejuta
Seorang saksi yang berada di stasiun terdekat mengatakan dia melihat penumpang panik keluar dari gerbong.
Yang lain mengatakan kepada penyiar NHK bahwa komuter berlumuran darah dan pengumuman dibuat dengan memanggil dokter di pesawat dan penumpang dengan handuk untuk membantu, menurut Independent.
Menurut laporan Al Jazeera, kereta itu dibawa ke perhentian darurat setelah operator kereta diberi tahu.
Manajer toko melihat pria berusia 20-an berlumuran darah dan menelepon polisi.
Dilansir The Japan Times, pria itu meninggalkan senjata dan ponsel di kereta. Tak ada rincian langsung tentang penyerangan atau motifnya.
Puluhan polisi dan paramedis bergegas ke TKP di dekat stasiun Seijogakuen-Mae, menurut operator kereta api, Perusahaan Kereta Listrik Odakyu.
Polisi menolak berkomentar dan tidak ada informasi lebih lanjut mengenai penyerangan tersebut.
Stasiun Seijogakuen-Mae hanya berjarak beberapa mil dari stadion Olimpiade Tokyo 2020, tempat acara olahraga berakhir pada hari Minggu.
