Survei LSJ: Prabowo Capres Pilihan Tertinggi Gen Z, Kemudian Anies dan Ganjar

- Kamis, 19 Mei 2022 | 13:08 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis survei terbaru mereka tentang capres pilihan generasi digital natives atau Generasi Z (Gen Z). Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan capres yang paling banyak dipilih dibanding Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Berdasarkan hasil survei LSJ, sebanyak 24,9 persen generasi digital natives mengaku akan memilih Prabowo Subianto jika Pilpres dilaksanakan hari ini. Kemudian 20,6 persen memilih Anies Baswedan, lalu 12,4 persen memilih Ganjar Pranowo dan 10,1 persen menjatuhkan pilihan pada Sandiaga Uno.

Nama-nama capres lain memiliki elektabilitas yang kurang signifikan di kalangan generasi digital natives. Hanya Ridwan Kamil, Ahok dan Dedi Mulyadi yang tingkat elektabilitas yang cukup lumayan, yakni masing-masing 5,7 persen 5,4 persen dan 3,6 persen.

"Prabowo dianggap sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan problematika bangsa, memahami geopolitik global, dan diyakini sebagai sosok negarawan yang mementingkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan apa pun,” ucap Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Garuda Wisnu Kencana: Sejarah, Ukuran, dan Harga Tiket Masuk

Menurut Fetra, terdapat dua faktor yang membuat Prabowo justru menjadi pilihan Gen Z, meskipun Menteri Pertahanan tersebut masih jarang menyapa mereka di media sosial. Pertama, generasi digital natives adalah kelompok manusia rasional.

Alasan Memilih

Mereka memilih Prabowo karena pertimbangan rasional, di antaranya mempersepsikan sebagai seorang negarawan yang paham dan mampu mengatasi berbagai masalah ekonomi, termasuk masalah lapangan kerja yang paling menjadi perhatian dan dibutuhkan anak muda.

Kedua, Prabowo dianggap berpolemik atau memicu polemik di media sosial maupun di panggung politik nasional akhir-akhir, justru diapresiasi para netizen yang mayoritas merupakan anak-anak digital natives.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa safari Idul Fitri yang dilakukan Prabowo dengan menemui sejumlah tokoh nasional dan ulama senior, tampaknya juga diapresiasi positif oleh generasi digital natives.

"Ini artinya, apa yang dilakukan Prabowo dalam dua minggu terakhir dengan melakukan safari Idul Fitri diapresiasi positif oleh warganet dan oleh generasi digital natives khususnya. Sebaliknya pada saat yang sama, sentimen negatif terhadap Ganjar dan Anies cukup tinggi, yakni 18 persen dan 35,8 persen,” terangnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X