China Intervensi, Harga Batu Bara Acuan RI Turun

- Kamis, 9 Desember 2021 | 08:14 WIB
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/11/2021). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj)
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/11/2021). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj)

Kebijakan Pemerintah China yang melakukan intervensi pasokan batu bara domestik, berdampak pada kondisi Indonesia. Hal ini membuat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan 25,6 persen lebih rendah ketimbang bulan lalu.

Kementerian ESDM menetapkan harga batu bara acuan bulan ini US$159,79 per ton. Angka tersebut turun US$55,22 dibanding harga bulan lalu yang menyentuh US$215,01 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, menjelaskan penurunan harga ini dipengaruhi oleh intervensi kebijakan pemerintah China dalam menjaga kebutuhan batu bara domestik mereka.

"Pemerintah China telah meningkatkan produksi batu bara dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, yang berdampak pada meningkatnya stok batu bara domestik China, serta kebijakan pengaturan harga batu bara oleh pemerintah setempat," kata Agung Pribadi dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Selain itu, kata dia, penurunan juga dipengaruhi krisis energi yang masih berlangsung, dan kenaikan komoditas energi fosil selain batu bara.

"Peralihan penggunaan batu bara global akibat melonjaknya harga gas dan minyak bumi mulai pulih," katanya.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X