Tak Ikuti Vaksinasi, Warga di Mukomuko Tidak Bisa Terima Bansos

- Senin, 22 November 2021 | 08:55 WIB
Petugas kesehatan Kabupaten Mukomuko memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada warga di sekretariat pemerintah daerah setempat. (ANTARA/HO-Polisi)
Petugas kesehatan Kabupaten Mukomuko memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada warga di sekretariat pemerintah daerah setempat. (ANTARA/HO-Polisi)

Pemberian bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada peserta penerima manfaat oleh Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan ditunda bagi yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Sampai saat ini belum ada penyaluran bantuan sembako kepada warga penerima BPNT, untuk sementara ditunda dulu sampai ada jadwal vaksin bagi penerima bantuan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Nurbaiti, Minggu (21/11), mengutip Antara.

Nurbaiti mengatakan hal itu sebagai tindak lanjut surat edaran bupati terkait sanksi administrasi terhadap warga yang tidak bersedia mengikuti vaksinasi termasuk warga penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah.

Nurbaiti menyebut selama ini pihaknya mengalami kesulitan untuk menerapkan sanksi administrasi terhadap penerima manfaat PKH karena dananya langsung masuk ke rekening penerima.
 
Kecuali, pembagian BPNT untuk masyarakat setempat melalui e-warung sehingga sanksi administrasi berupa penundaan pembagian bantuan bisa diterapkan terhadap penerima bantuan.
 
Ia menegaskan program keluarga harapan di daerah ini yang menerima BPNT dan bantuan sosial lainnya berkewajiban untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kita tidak bisa memantau keberadaan penerima PKH karena bantuan dana bantuan sosial masuk melalui rekening masing-masing, dan penerima bisa mencairkan dananya tersebut di ATM mana saja," ujarnya.

Selanjutnya ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik e-warung dan Dinas Kesehatan terkait persiapan tenaga vaksinator yang memberikan vaksin kepada masyarakat.
 
Sebanyak 10.724 keluarga miskin di daerah ini menerima manfaat berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) atau mengalami kenaikkan dibandingkan sebelumnya sebanyak 9.524 keluarga.


 
"Mulai bulan Juli 2021 sampai sekarang sebanyak 10.724 keluarga miskin di daerah ini menerima BPNT, bertambah 1.200 keluarga dibandingkan sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan sebanyak 10.724 keluarga yang tergolong ekonomi miskin di daerah ini yang menerima manfaat bantuan pangan non tunai tersebut berdasarkan data dari Bank Mandiri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X