Tolak Lockdown, 3 Pengunjuk Rasa di Belanda Terluka akibat Tembakan Polisi

- Minggu, 21 November 2021 | 09:20 WIB
Bentrokan polisi dengan warga di Belanda. (Twitter/@Plakplaat63)
Bentrokan polisi dengan warga di Belanda. (Twitter/@Plakplaat63)

Ratusan warga di Belanda turun ke jalan untuk menentang aturan lockdown yang akan dilakukan oleh pemerintah. Namun, aksi protes tersebut memicu kekerasan, sehingga polisi turun tangan, akibatnya tiga orang dilaporkan terluka setelah polisi melepaskan tembakan pada hari Sabtu (20/11/2021).

Dilansir Metro, pengunjuk rasa terlihat membakar mobil dan melemparkan batu ke arah petugas di pusat kota Rotterdam pada hari Jumat, polisi kemudian membalas dengan tembakan dan meriam air.

"Kami melepaskan tembakan peringatan dan ada juga tembakan langsung karena situasinya mengancam jiwa," kata juru bicara polisi Patricia Wessels.

Polisi juga mengatakan bahwa para demonstran menyalakan api dan melempar kembang api, sehingga stasiun kereta api di kota itu harus ditutup.

Aksi penolakan aturan lockdown ini, secara total melukai tujuh orang dan sedikitnya 20 orang ditangkap setelah aksi yang digambarkan walikota Rotterdam sebagai pesta kekerasan.

Situasi kembali tenang pada malam harinya, setelah polisi mendatangkan unit-unit dari seluruh negeri untuk memulihkan ketertiban.

Baca juga: Covid-19 Melonjak, Sejumlah Negara di Eropa Lockdown

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kemarahan pada langkah-langkah virus corona di seluruh Eropa, dengan Austria mewajibkan vaksin dan memberlakukan penguncian penuh mulai Senin, sementara Jerman kemungkinan akan mengikuti jejek tersebut.

Belanda memberlakukan pembatasan baru pada Sabtu lalu setelah mencatat jumlah kasus Covid-19 tertinggi sejak awal pandemi.

Aturan baru berarti restoran dan toko harus tutup lebih awal, dan acara olahraga harus diadakan secara tertutup. Namun warga tidak terima diterapkannya aturan baru tersebut.

Pemerintah Belanda juga mengumumkan akan melarang kembang api pada Malam Tahun Baru untuk kedua kalinya berturut-turut. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi infeksi virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X