Pede Hadapi Omicron, BI Optimistis Ekonomi Tumbuh 5 Persen di 2022

- Kamis, 2 Desember 2021 | 14:19 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan paparan saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR terkait Evaluasi Kinerja BI 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan paparan saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR terkait Evaluasi Kinerja BI 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Bank Indonesia (BI) optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik pada 2022. Optimisme ini muncul di tengah kehadiran varian Omicron, yang memicu kekhawatiran dunia.

"Ekonomi kita akan lebih baik menuju ke pemulihan, pertumbuhan insyaallah 4,7 sampai 5,5 persen pada 2022, dari tahun ini 3,2 sampai 4 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam sebuah acara daring di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Dia menjelaskan, optimisme ini harus diperkuat dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Pertumbuhan didukung oleh pertumbuhan pada sektor konsumsi, investasi, ekspor, serta inflasi yang terkendali pada tiga persen plus minus satu persen.

"Terutama juga ekonomi dan keuangan digital itu terus akan meningkat sangat cepat di dalam mendukung pemulihan ekonomi kita," ujarnya.

Selain itu, prinsip kehati-hatian tersebut direspons BI melalui sinergi kebijakan ekonomi nasional yang telah ada dan semakin diperkuat dengan KSSK serta seluruh pemangku kepentingan termasuk Komisi XI DPR RI.

Selain itu, Perry juga mendorong program vaksinasi Covid-19 dapat terpenuhi agar tercapai imunitas massal, sehingga pandemi tidak lagi mengganggu. Meski pun di sisi lain, varian baru Covid-19, Omicron, dilaporkan mengurangi efektivitas vaksin.

"Ada satu prasyarat yang harus kita lakukan bersama yaitu mempercepat vaksinasi agar imunitas massal segera tercapai dan tentu saja secara bertahap membuka sektor-sektor ekonomi dan karenanya itu pendukung pemulihan ekonomi nasional," kata dia menjelaskan.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X