Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendorong agar Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dapat menyelidiki penyebab meninggalnya pria bernama Trio Fauqi Virdaus pasca menerima vaksin AstraZeneca di Istora Senayan.
Menurut Rahmad hal ini perlu dilakukan agar mengetahui meninggalnya pria tersebut apakah karena imunisasi atau karena faktor lainnya.
"Apakah karena ada penyakit bawaan, adakah foktor lain di luar imunisasi, atau karena faktor imunisasi," ujar Rahmad kepada Indozone, Selasa (11/5/2021).
Politisi PDIP ini menekankan perlunya langkah cepat untuk melakukan penyelidikan usai adanya kabar tersebut. Dengan demikian tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Mengapa saya mendorong cepat melakukan penyelidikan agar tidak berkembang luas dengan asumsi di masyarakat serta menimbulkan keresahan dengan segera mengetahui penyebab utama yang bersangkutan meninggal dunia," tegasnya.
BACA JUGA: Merinding! Penampakan Ribuan Pemudik Sepeda Motor 'Serbu' Pos Penyekatan Bekasi
Lebih lanjut Rahmad mengutarakan, jika meninggalnya Trio tak ada kaitannya dengan vaksinasi, maka harus segera diumumkan ke publik agar program vaksinasi Covid-19 terus berjalan. Namun bila karena vaksinasi maka Komnas KIPI harus merekomendasikan ke pemerintah untuk mengambil langkah terhadap vaksin AstraZeneca ini.
"Ini adalah tanggung jawab KIPI untuk memutuskan dan merekomendasikan ke pemerintah. Namun sekali lagi Komnas KIPI harus bergerak cepat biar dapat kesimpulan dan kesimpulan ini pasti ditunggu oleh masyarakat," tandasnya.
Seperti diketahui, seorang pemuda yang tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal dunia sehari setelah mendapat vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ia sempat merasakan sakit kepala, demam, dan kejang-kejang sebelum meninggal dunia.
