Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno memberikan tanggapannya mengenai peraturan pemerintah yang menurutnya terlalu banyak memberikan dispensasi mengenai larangan mudik lebaran 2021.
Ia mengungkap, jika pemerintah terlalu banyak memberi dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius menanggulangi penyebaran COVID-19 di saat mudik lebaran.
Padahal sebelumnya, sudah banyak pihak yang sepakat, bahkan pengusaha bus yang mengalami dampak besar juga mau menaati pemerintah.
"Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau mentaati pemerintah. Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa," kata Djoko Setijowarno, seperti dikutip Indozone, Minggu (25/4/2021).
Tak hanya itu, Djoko Setijowarno juga menambahkan, nantinya jika banyak dispensasi yang diberikan pemerintah ke beberapa pihak, maka akan semakin banyak pula pihak lain yang meminta dispensasi.
Bila wacana santri dikecualikan dari larangan mudik sebagaimana permintaan Wapres RI Ma'aruf Amin, ditakutkan ke depannya Ketua MPR atau DPR atau Ketua Partai lainnya juga bisa saja meminta dispensasi hal yang sama.
Alhasil, apa gunanya aturan yang sudah dibuat susah-susah tersebut.
"Yang ada cabut saja semua aturan (larangan) mudik yang sudah dibuat, karena nanti terlalu banyak dispensasi yang diminta," ujar Djoko.
Artikel Menarik Lainnya:
- Terungkap, Calon Istri UAS Ternyata Bukan Wanita Biasa, Dikenal Soleha & Penghafal Alquran
- Astaga! Oknum Polisi Ganti Denda Tilang dengan Ciuman dan Pelukan, Terancam Diberhentikan
- Sosok Kolonel Harry Setiawan Dansatsel KRI Nanggala-402, Gitaris Cerdas dan Disiplin
