Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan akan menyiapkan sebanyak 55 armada bus Transjakarta untuk mengangkut penumpang dari kawasan Tanah Abang ke stasiun terdekat.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan layanan operasi kereta rel listrik (KRL) yang dilarang berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00 hingga 19.00 WIB.
"Sementara sesuai ploting kami 55 armada, tapi sambil dinamis, melihat begitu ada dinamika tentu kami akan suplai sesuai kebutuhan," ucap Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021).
Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, armada bus tersebut akan mengantarkan masyarakat ke stasiun terdekat, yakni Stasiun Palmerah, Duri, Angke, dan juga Stasiun Karet.
"Itu gratis untuk masyarakat yang akan menuju stasiun tersebut. (Gratis) di jam itu saja, jam 15.00 ke jam 19.00 WIB," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengatur kebijakan agar KRL tak berhenti di Stasiun Tanah Abang pada jam-jam tersebut. Hal itu diputuskan guna mencegah kerumunan di Pasar Tanah Abang.
BACA JUGA: Terungkap! Motif Wanita Kirim Sate Beracun karena Sakit Hati Ditinggal Nikah
Mengenai kebijakan yang dikeluarkan Anies itu, KCI Commuter pun langsung mengatur kebijakan pengguna KRL berjalan, sebagaimana berikut:
1. KRL Lintas Rangkasbitung / Parungpanjang / Serpong - Tanahabang PP perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah.
2. KRL Lintas Bogor / Depok / Nambo - Angke/ Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang. Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik/turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke.
