Korea Utara kembali berulah. Negara pimpinan Kim Jong-un itu menembakkan rudal balistik kedua dalam sepekan.
Pihak Korea Selatan mengatakan telah mendeteksi peluncuran pada Selasa (11/1/2022) pada pukul 07.27 waktu setempat.
Penjaga pantai Jepang juga melaporkan adanya peluncuran tersebut. Mereka mengatakan Korea Utara telah menembakkan objek mirip rudal balistik.
"Militer kami mendeteksi rudal balistik yang diduga ditembakkan oleh Korea Utara dari darat menuju Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengutip BBC.
Mereka menambahkan bahwa otoritas intelijen dari Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), sedang dalam proses melakukan analisis rinci terkait penembakan tersebut.
Baca juga: Duh, Ramsey Positif Covid-19
Dapat Kecaman
Sebelumnya, Korut mengakui telah menembakkan rudal yang mereka klaim sebagai rudal hipersonik pada Kamis (6/1/2022).
Sementara peluncuran rudal terbaru, terjadi tak lama setelah enam negara mengeluarkan pernyataan bersama. Mereka adalah Misi AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang terdiri dari Prancis, Republik Irlandia, Jepang, Inggris, dan Albania.
"Tindakan ini meningkatkan risiko salah perhitungan dan eskalasi serta menimbulkan ancaman signifikan terhadap stabilitas regional," kata duta besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.
Mereka meminta Korea Utara menahan diri dari tindakan destabilisasi, dan mengajak terlibat dalam dialog denuklirisasi.
